KERAJAAN LAMAJANG TIGANG JURU
Kerajaan Lamajang Tigang Juru, yang kini dikenal sebagai Lumajang, memiliki sejarah yang kaya dan peran penting dalam perkembangan politik Jawa Timur pada abad ke-13 hingga ke-14 Masehi.
ASAL USUL & PENDIRIAN
Nama "Lamajang" pertama kali muncul dalam Prasasti Mula Malurung tahun 1255 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Arya Wiraraja pada tahun 1294, setelah perjanjian dengan Raden Wijaya yang membagi Pulau Jawa menjadi dua wilayah kekuasaan. Arya Wiraraja, sebelumnya Adipati Sumenep di Madura, memperoleh wilayah timur Jawa dan memilih Lamajang sebagai pusat pemerintahannya.
PEMERINTAHAN & RAJA-RAJA
Arya Wiraraja menjadi raja pertama Kerajaan Lamajang Tigang Juru. Setelah wafatnya, kepemimpinan dilanjutkan oleh putranya, Arya Nambi. Namun, pada tahun 1316, Kerajaan Lamajang mengalami serangan dari pasukan Majapahit di bawah pimpinan Jayanegara, yang menyebabkan keruntuhannya.
PENINGGALAN & PRASASTI
Beberapa peninggalan sejarah yang terkait dengan Kerajaan Lamajang Tigang Juru antara lain:
1. Prasasti Mula Malurung (1255 Masehi): Menyebutkan nama Lamajang dan menjadi bukti awal keberadaan wilayah ini.
2. Situs Biting: Diperkirakan sebagai bekas ibu kota Kerajaan Lamajang, dengan luas sekitar 135 hektar. Di situs ini ditemukan sisa-sisa benteng dan struktur lainnya yang menunjukkan kemegahan kerajaan pada masanya.
3. Prasasti Tesirejo (1191 Masehi): Ditemukan di Dusun Tesirejo, Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, prasasti ini memberikan informasi tentang kondisi sosial dan politik Lamajang pada akhir abad ke-12.
Selain itu, naskah-naskah seperti Negarakertagama, Pararaton, dan berbagai kidung juga menyebutkan Lamajang, menunjukkan peran pentingnya dalam sejarah Jawa Timur.
KERUNTUHAN
Kerajaan Lamajang Tigang Juru mengalami keruntuhan pada tahun 1316 setelah serangan dari pasukan Majapahit yang dipimpin oleh Jayanegara. Serangan ini kemungkinan besar disebabkan oleh konflik internal dan upaya Majapahit untuk menyatukan kembali wilayah-wilayah di Jawa Timur di bawah satu kekuasaan.
Melalui peninggalan-peninggalan tersebut, kita dapat memahami peran signifikan Kerajaan Lamajang Tigang Juru dalam sejarah Nusantara, khususnya dalam dinamika politik dan budaya di Jawa Timur pada masa itu.
Sumber Referensi :
1. Wikipedia
2. Lumajang.go.id
3. Narasisejarah.id
4. Repository UNEJ dan berbagai sumber lainnya.
Dirilis ulang oleh POINT Consultant