Politik Lebensraum
Politik Lebensraum adalah kebijakan Nazi Jerman yang bertujuan untuk memperluas wilayah Jerman ke timur untuk menyediakan tanah dan sumber daya material bagi rakyat Jerman. Kata "Lebensraum" adalah bahasa Jerman yang berarti "ruang hidup" atau "ruang tamu". Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh ahli geografi Friedrich Ratzel sekitar tahun 1901 untuk merujuk pada dugaan perlunya suatu negara memperluas wilayahnya agar dapat berkembang.
Lebensraum , kebijakan Nazi Jerman yang melibatkan perluasan wilayah Jerman ke timur untuk menyediakan tanah dan sumber daya material bagi rakyat Jerman, sekaligus mengusir orang-orang Yahudi dan Slavia.
Dalam zaman Hitler, Lebensraum menjadi pembenaran atas invasi militer Jerman yang agresif ke negara-negara tetangga di Eropa, dengan target pertama Austria dan Czechoslovakia. Kebijakan ini melibatkan perluasan wilayah untuk mengusir orang-orang Yahudi dan Slavia, yang mereka anggap inferior, dan mengisi kembali tanah tersebut dengan orang-orang Jermanik. Tujuannya adalah untuk menciptakan surplus pertanian untuk memberi makan rakyat Jerman dan memungkinkan penggantian penduduknya oleh kaum kelas atas Jerman.
Lebensraum merupakan konsep ekspansionisme dan nasionalisme Völkisch Jerman, yang filosofi dan kebijakannya umum dalam politik Jerman dari tahun 1890-an hingga 1940-an.