Terima Kasih Pak Jokowi, Selamat Bertugas Pak Prabowo & Program 100 hari pemerintah Prabowo - Gibran
Presiden Joko Widodo tinggal menghitung hari. Sosok yang akrab disapa Jokowi itu akan purnatugas pada 20 Oktober.
Selanjutnya tongkat kepemimpinan akan dilanjutkan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menjelang peralihan kekuasaan, mulai banyak spanduk-spanduk yang mejeng di sudut Jakarta bertuliskan terima kasih Jokowi (2014-2024) dan selamat bekerja Prabowo-Gibran (2024-2029).
Program 100 hari pemerintah Prabowo - Gibran 2024
Foto : Bloomberg Technoz |
Dikutip dari media online CNBC Indonesia, pemerintah memaparkan daftar agenda tematik 2025 untuk mendukung agenda prioritas pembangunan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Mulai dari Program Makan Bergizi Gratis hingga Kartu Kesejahteraan.
Hal itu tercantum dalam paparan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan Nota Keuangan yang dipresentasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Postur ini didesain agar program prioritas bisa diakomodasi dan mulai bisa dilaksanakan pada tahun pertama pemerintahan presiden terpilih," ujar Sri Mulyani.
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut akan langsung tancap gas.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menuturkan akan ada 8 program yang langsung dilaksanakan di 100 hari kerja mereka.
Delapan program hasil terbaik cepat, itu yang akan dijalankan pertama, kata Drajad
Dikutip dari dokumen visi-misi Prabowo Gibran, 8 program hasil terbaik cepat merupakan program prioritas yang dicanangkan pasangan nomor urut 2 ini. Program tersebut di antaranya memberi makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan pesantren; menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan TBC dan mengadakan rumah sakit di tiap kabupaten; meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional; serta membangun sekolah unggul di tiap kabupaten dan renovasi sekolah.
Selain itu, ada pula program melanjutkan dan menambahkan kartu-kartu kesejahteraan sosial, serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut; menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara; melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, kelurahan, bantuan langsung tunai dan menjamin penyediaan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan, terutama generasi milenial, gerenasi Z, dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah; serta yang kedelapan adalah mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto.
Drajad mengatakan untuk melaksanakan program-program tersebut Prabowo-Gibran akan melakukan sejumlah hal. Misalnya untuk makan siang gratis, dia mengatakan program ini tentu tidak akan dilaksanakan 100% secara langsung melainkan secara bertahap. Drajad menuturkan daerah miskin, serta daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) akan diutamakan terlebih dahulu.
Sementara untuk program pendirian Badan Penerimaan Negara, Drajad mengatakan tentu hal tersebut akan dimulai dengan menyiapkan Undang-Undang pendirian. Itu yang akan dilakukan pertama, berarti persiapan untuk makan siang dan ada persiapan UU untuk Badan Penerimaan Negara, karena BPN kita perlu UU tidak cukup dengan peraturan presiden.
17 Program Prioritas Pemerintahan Prabowo - Gibran
By, POINT Consultant