Pembicaraan eksklusif via WhatsApp antara Kanjeng Pangeran J.Eri Ratmanto Dwijonagoro & Raden Try Noegroho Kediri
Foto : Dr. Ir. Kangjeng Pangeran J. Eri Ratmanto Dwijonagoro |
Kanjeng Pangeran J.Eri Ratmanto Dwijonagoro
Koordinator Komunitas Pancasila Dasar NKRI Bukan Pilar sedunia adalah :
Kanjeng Pangeran J. Eri Ratmanto Dwijonagoro (Kerabat Trah Mangkunegara 1, Kerabat Trah Pakubuwana 2 dan PB3 saei Karaton Surakarta Hadiningrat)
Berikut pembicaraan tersebut :
[16/1, 05.18] R. Tri Priyo Nugroho: Ijin diterangkan gerakan komunitas kita dgn Pemuda Pancasila.
[16/1, 05.31] K. R. A. P Eri Ratmanto: Kalau komunitas Pancasila DNKRI bukan Pilar bukan ormas,tujuannya menolak pemilaran Pancasila, Menjaga Pancasila san tidak setuju kalau Pancasila diganti idiologi lain atau dijadikan bagian dari pilar.
[16/1, 05.31] K. R. A. P Eri Ratmanto: Kalau Pemuda Pancasila adalah Ormas.
[16/1, 05.34] K. R. A. P Eri Ratmanto: Koordinator Komujitas Pancasila Dasar NKRI Bukan Pilar sedunia adalah: Kanjeng Pangeran J.Eri Ratmanto Dwijonagoro (Kerabat Trah Mangkunegara 1, Kerabat Trah Pakubuwana 2 dan PB3 saei Karaton Surakarta Hadiningrat)
[16/1, 05.35] R. Tri Priyo Nugroho: Saling sinergi ?
Disini saya dianggap group nya PP (anggapan saja)
Setelah dijelaskan baru mudah mudahan paham)
[16/1, 05.39] K. R. A. P Eri Ratmanto: Sedangkan Pemuda Pancasila ketuanya R.M. Japto dari kerabat Trah MN V
[16/1, 05.41] K. R. A. P Eri Ratmanto: Kalau Dalam politik pilpres tahun lalu,Komunitas pancasila dnkri bp tidak mendukung siapapun, atau ridak berpolitik praktis, pilihan diserahkan kepada masing masing anggota.Sedangkan Pemuda Pancasila mendukung Paslon ANIS
[16/1, 05.41] K. R. A. P Eri Ratmanto: Kalau tidak tahu komunitas kita dianggap PP. Perlu sosialisasi perjuangan komunitas secara terus menerus
[16/1, 05.42] R. Tri Priyo Nugroho: Saya tadi dapat kiriman video orangnya :
[16/1, 05.42] K. R. A. P Eri Ratmanto: Jadi mas japto dengan saya lebih tua saya dari garis keturunan Mangkunegoro
[16/1, 05.42] R. Tri Priyo Nugroho: Matur nuwun informasinipun
[16/1, 05.44] R. Tri Priyo Nugroho: Mohon doanya saya & rekan2 Jakarta + Jatim sedang menyusun kepengurusan Antikorupsi pro pemerintah.
[16/1, 05.44] K. R. A. P Eri Ratmanto: Mas yapto kelahiran di Solo, 16 Desember 1949, kalau saya lahir di solo, 3 Juli 1969
[16/1, 05.44] R. Tri Priyo Nugroho: Sama ya tahun kelahiran dg saya (seusia saya)
Nggih
[16/1, 05.45] R. Tri Priyo Nugroho: Jenengan paham detail dgn tggal lahirnya
[16/1, 05.46] K. R. A. P Eri Ratmanto: Kalau bisa boleh juga disusun kepengurusan komujitas pancasila dasar nkri bukan pilar di Kediri. Bisa juga mendaftarkan sebagai ormas dengan nama lain dengan perjuangan yang sama. Menginduk pada komujitas. Jadi Komunitas Pancasila sebenarnya sudah banyak yang dibawahnya menjadi yayasan, lembaga, ormas, dll, tetapi tujuannya sama yaitu menolak pemilaran Pancasila. Termasuk organisasi anti korupsi. Karena mereka pengurusnya juga asa dibawah Komunitas Pancasila dasar nkri bukan pilar
[16/1, 05.47] K. R. A. P Eri Ratmanto: Karena masih saudara dan kalau dulu ketika pertemuan trah atau ada acara di Kadipaten Pura Mangkunegaran sering ketemu
[16/1, 05.47] K. R. A. P Eri Ratmanto: Leres
[16/1, 05.48] R. Tri Priyo Nugroho: Ide sae kanjeng
[16/1, 05.50] R. Tri Priyo Nugroho: Kemarin saya sosialisasi dgn teman pencinta lingkungan hidup saya lama kenal.
Pas saya ngomong Pancasila agak ditertawai.
Saya bilang jika Pancasila hilang, maka Indonesia tinggal cerita.
Barulah dia ngeh
[16/1, 05.50] K. R. A. P Eri Ratmanto: Kenapa saya tidak mau komunitas pancasila dasar nkri bukan pilar menjadi ormas atau yayasan atau lainnya ?Karena kalau dilembagakan pasti akan rebutan dan hanya cari uang. Padahal tujuannya mengembalikan Pancasila ke marwahnya. Dan juga 3 pilar lainnya dikembalikan bukan sebagai pilar. Salah satu yang sudah mau berubah adalah Lemhannas RI. Istilah yang dipahami adalah 4 konsensus dasar berbangsa dan bernegara
[16/1, 05.51] R. Tri Priyo Nugroho: Mudah mudahan dgn kepemimpinan Lemhannas RI yg baru mempermudah kita
[16/1, 05.52] K. R. A. P Eri Ratmanto: Benar. Di dalam buku komunitas,pakar lingkungan hidup beberapa profesor anggota komunitas menulisnya. Jika ada dana besar bisa mencetak buku tsb untuk perjuangan di Kediri
[16/1, 05.53] K. R. A. P Eri Ratmanto: Bahkan yang ormas atau kaitannya dengan lingkungan hidup bisa memanggil salah satu penulis buku tsb untuk melakukan diskusi, seminar.
[16/1, 05.54] R. Tri Priyo Nugroho: Siap
Berikut dokumentasi :