Moeldoko Center Tanam Sorgum di Dlingo Bantul DIY
 |
| Almira menyerahkan bantuan benih sorgum kepada Gus Abdurrahman, untuk dibagikan kepada petani. (sariyati wijaya/koranbernas). |
Moeldoko Center Bagi Bagi Bibit Sorgum bersertifikat Bioguma 1, di beberapa wilayah Nusantara, berikut dokumentasi di Jogja :
Beritanya penulis kutip sebagai berikut :
Ketua Moeldoko Center DIY, Almira,menanam sorgum di Dlingo Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
 |
| Ketua Moeldoko Center DIY, Almira,menanam sorgum di Dlingo Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id) |
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Moeldoko Center menyerahkan bantuan bibit sorgum kepada petani di wilayah Kebosungu Kapanewon Dlingo Bantul.
Bantuan diserahkan Ketua Moeldoko Center DIY, Almira, kepada Pengasuh Pondok pesantren Al Hidayah, Gus Abdurrahman yang juga penggerak pertanian di wilayah tersebut, Rabu (5/2/2025).
Selanjutnya bibit sorgum atau masyarakat mengenal dengan nama cantel itu diserahkan kepada petani dan dilakukan penanaman bersama.
“Hari ini saya menyerahkan bibit sorgum dari Moeldoko Center. Ini adalah bentuk perhatian Bapak Moeldoko dan juga Ketua Umum Ibu Trisya Suherman atau kami memanggil Ibu Icha, kepada para petani dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan khususnya di wilayah Dlingo,” kata Almira.
Sorgum yang bisa menjadi pengganti gandum itu menjadi salah satu solusi atas ketergantungan impor gandum yang begitu besar di tanah air. Sorgum yang bisa diolah menjadi tepung memiliki banyak manfaat.
Di antaranya, tinggi serat sehingga bagus untuk pencernaan, kenyang lebih lama sehinga tepat dikonsumsi mereka yang sedang diet serta tidak mengandung gluten.
Gluten mengandung peptida yaitu sejenis protein yang dapat menurunkan kekebalan tubuh. Terutama, ini akan berdampak pada pengidap obesitas, kelelahan kronis dan gangguan pencernaan.
Gluten adalah protein yang terdapat dalam biji-bijian dan serealia seperti gandum, jelai dan gandum hitam. Gluten juga bisa ditemukan dalam beberapa jenis kacang-kacangan alami.
Tiga bulan panen
“Ketika pada saatnya sorgum panen pada usia tiga bulan, hasilnya akan dibeli oleh Moeldoko Center. Selama ini saya pun sudah menggunakan tepung sorgum untuk usaha saya mi ayam dan bakso,” kata Almira.
Dia membuka usaha warung “Alif” di Sidomulyo Bambanglipuro Bantul.
Gus Abdurrahman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Moeldoko Center atas pemberian bantuan bibit sorgum.
“Terima kasih Bapak Moeldoko dan juga Bu Icha serta Moeldoko Center atas bantuan ini. Semoga mampu meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani di wilayah kami. Saya sendiri memang aktif dan fokus pengembangan pertanian,” katanya.
Puluhan hektar
Lahan para petani juga luas mencapai puluhan hektar. Hanya saja Gus Abdurrahman meminta agar ada kepastian penyerapan pasar dari hasil panen sorgum yang diperkirakan tiga bulan lagi.
“Sebenarnya beberapa tahun lalu kami pernah menanam sorgum, namun penyerapan pasarnya kurang maka kami tidak menanam lagi. Semoga melalui Moeldoko Center bisa diserap dan dibeli dengan harga yang baik sehingga petani akan mendapat untung dan sejahtera,” katanya.
Selama ini, lanjut Gus Abdurrahman, lahan di wilayah mereka banyak ditanami jagung. “Kalau sekarang ditanami sorgum diharapkan mampu menambah pendapatan. Karena tanaman jagung dan sorgum bisa ditanam berdampingan,” ungkapnya. (*)
Sumber referensi :
https://koranbernas.id/moeldoko-center-tanam-sorgum-di-dlingo-bantul
Ditulis ulang oleh POINT Consultant
