Dampak Kebijakan Tarif Resiprokal Donald Trump: Hilangnya 5 Triliun USD dari Wall Street dan Eskalasi Perang Dagang Global
https://ceomagz.com/2025/04/05/wall-street-lenyap-5-triliun-usd-akibat-tarif-resiprokal-trump/
*Dampak Kebijakan Tarif Resiprokal Donald Trump: Hilangnya 5 Triliun USD dari Wall Street dan Eskalasi Perang Dagang Global*
_By Green Berrryl & Pxai_
Kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada awal April 2025 telah menimbulkan guncangan besar terhadap pasar keuangan global. Dalam hitungan hari, sebesar 5 triliun dolar Amerika Serikat (setara dengan 82.800 triliun rupiah) telah hilang dari Wall Street akibat kekhawatiran investor tentang potensi resesi global. Ketegangan perdagangan terus meningkat setelah China mengumumkan tarif balasan yang setara, menciptakan situasi perang dagang yang semakin parah antara dua ekonomi terbesar dunia. Kebijakan ini juga berdampak signifikan terhadap Indonesia dan banyak negara Asia lainnya yang dikenakan tarif impor hingga 32%.
## *Kebijakan Tarif Resiprokal Trump dan Alasannya*
Presiden Donald Trump secara resmi mengumumkan kebijakan tarif resiprokal baru pada Rabu, 2 April 2025 di Rose Garden, Gedung Putih. Kebijakan ini didasarkan pada konsep "timbal balik" atau reciprocal tariff, di mana Trump menyatakan akan mengenakan tarif impor yang setimpal terhadap negara-negara yang dianggap memberlakukan hambatan perdagangan terhadap produk Amerika Serikat[2].
Dalam pengumumannya, Trump menetapkan tarif dasar minimum 10% untuk semua produk yang masuk ke Amerika Serikat mulai 5 April 2025, serta tarif resiprokal tambahan terhadap berbagai negara yang akan mulai berlaku pada 9 April 2025[8]. Trump menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan "deklarasi kemerdekaan" AS dan ditujukan untuk membawa Amerika kembali berjaya[4].
"Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan para mitra dagang menjadi tidak seimbang, terutama dalam beberapa tahun terakhir," ujar Trump seperti dilansir situs web Istana Kepresidenan Amerika Serikat, The White House[2].
### *Rincian Tarif untuk Berbagai Negara*
Besaran tarif resiprokal yang dikenakan bervariasi antarnegara. Kebijakan ini akan diterapkan terhadap 60 negara secara keseluruhan, dengan penekanan pada mitra dagang utama Amerika Serikat[5]. Berikut adalah rincian tarif untuk beberapa negara Asia:
- Kamboja: 49% (tertinggi di kawasan Asia)
- Vietnam: 46%
- Sri Lanka: 44%
- Bangladesh: 37%
- Cina: 34%
- Thailand: 36%
- Indonesia: 32%
- Taiwan: 32%
- Pakistan: 29%
- India: 26%
- Korea Selatan: 25%
- Jepang: 24%
- Malaysia: 24%
- Filipina: 17%
- Singapura: 10%[6]
Khusus untuk Indonesia, Trump menyatakan bahwa tarif 32% merupakan respons terhadap tarif impor yang dikenakan Indonesia kepada produk Amerika yang mencapai 64%. Trump mengklaim bahwa ia bisa saja menerapkan tarif balasan yang sama besar, namun memilih untuk memangkas besarannya hanya menjadi 32%[2][4].
## *Dampak Terhadap Wall Street dan Pasar Keuangan Global*
Pengumuman kebijakan tarif Trump langsung berdampak signifikan terhadap pasar saham global, khususnya Wall Street. Menurut laporan Reuters yang dikutip oleh CEOMAGZ, sekitar 5 triliun dolar AS (setara 82.800 triliun rupiah) telah hilang dari Wall Street[1]. Volatilitas pasar diperkirakan akan terus meningkat hingga 9 April 2025, saat kebijakan tarif resiprokal resmi diberlakukan[1].
Sebelumnya, CNBC International melaporkan bahwa nilai pasar S&P 500 pada puncaknya pada 19 Februari mencapai US$52,06 triliun. Namun, dengan penurunan tajam, nilai pasar indeks tersebut turun menjadi US$46,78 triliun, yang berarti total kerugian mencapai sekitar US$5,28 triliun dalam waktu kurang lebih tiga minggu[3].
Penurunan nilai pasar ini terjadi di tengah bayang-bayang perang dagang yang semakin memanas antara pemerintahan Trump dengan beberapa mitra dagang utama AS. Selain itu, terdapat tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi yang semakin terlihat, dengan survei sentimen konsumen yang lemah serta prospek bisnis yang lesu dari peritel besar[3].
"Interaksi kami dengan klien menunjukkan bahwa suasana mulai berubah. Meskipun banyak yang menganggap pembicaraan tentang resesi masih terlalu dini, kekhawatiran terhadap kebijakan yang tidak menentu dari pemerintahan baru semakin meningkat, dengan 'pajak ketidakpastian' yang membebani ekspektasi pertumbuhan," ujar ahli strategi Barclays, Emmanuel Cau[3].
## *Respons China Terhadap Kebijakan Trump*
Menanggapi kebijakan tarif Trump, China dengan cepat mengumumkan tindakan balasan. Pada Jumat, 4 April 2025, Kementerian Keuangan China menyatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 34% untuk semua produk asal AS mulai 10 April 2025[5][9].
"Tarif tersebut akan berada di atas tarif yang berlaku saat ini," demikian keterangan Kementerian Keuangan China[5].
Selain itu, Pemerintah China juga mengumumkan pembatasan ekspor sejumlah komoditas strategis ke AS, seperti samarium, gadolinium, terbium, diprosium, lutetium, scandium, dan itrium mulai 4 April 2025. China juga menambahkan 16 perusahaan asal AS ke daftar pengetatan ekspor dan 11 entitas yang masuk dalam daftar entitas kurang terpercaya[5].
Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China menyatakan bahwa langkah AS tidak sesuai dengan aturan perdagangan internasional dan merugikan hak-hak dan kepentingan China yang sah, serta merupakan tindakan intimidasi sepihak[9].
"Langkah AS itu tidak hanya merugikan kepentingan AS sendiri, tetapi juga membahayakan perkembangan ekonomi global serta stabilitas rantai industri dan pasokan," menurut pernyataan komisi tersebut[9].
## *Dampak Pada Indonesia dan Potensi Respons Pemerintah*
Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak cukup signifikan dengan tarif resiprokal sebesar 32%. Mengacu pada data BPS, perdagangan barang Indonesia terus mencatatkan surplus dengan Amerika Serikat, per akhir Februari 2025 mencapai US$3,14 miliar. Bahkan, surplus sepanjang Januari hingga Februari 2025 tersebut tercatat lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, yang kala itu senilai US$2,65 miliar[4].
Sementara itu, pemerintah Indonesia hingga 3 April 2025 belum menyampaikan respons resmi terkait dengan kebijakan tarif Trump. Berdasarkan informasi dari Bisnis.com, awalnya pemerintah berencana memberikan tanggapan pada Kamis, 3 April 2025 pukul 10.45 WIB secara daring, dengan konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso[4].
## *Kesimpulan*
Kebijakan tarif resiprokal Trump telah memicu gejolak signifikan di pasar keuangan global dengan hilangnya 5 triliun dolar AS dari Wall Street. Tindakan balasan dari China semakin meningkatkan ketegangan perdagangan, menciptakan situasi perang dagang yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Indonesia sebagai salah satu negara yang dikenakan tarif cukup tinggi (32%) perlu merumuskan strategi yang tepat untuk meminimalisir dampak negatif terhadap neraca perdagangannya dengan Amerika Serikat.
Situasi ini kemungkinan akan terus berkembang dalam beberapa hari dan minggu ke depan, khususnya menjelang tanggal 9 April 2025 saat kebijakan tarif resiprokal AS resmi diberlakukan, dan 10 April 2025 saat tarif balasan China mulai efektif. Volatilitas pasar diperkirakan akan terus tinggi selama periode ini, dan potensi dampak terhadap ekonomi global secara keseluruhan perlu diawasi dengan cermat.
Citations:
[1] https://ceomagz.com/2025/04/05/wall-street-lenyap-5-triliun-usd-akibat-tarif-resiprokal-trump/
[2] Apa Saja Dampak Tarif Impor Trump Terhadap Barang Indonesia https://www.tempo.co/ekonomi/tarif-impor-donald-trump-1227307
[3] Dalam Sekejap Rp86.700 T Lebih Hilang dari Wall Street-IHSG, Ada ... https://www.cnbcindonesia.com/research/20250315111840-128-618871/dalam-sekejap-rp86700-t-lebih-hilang-dari-wall-street-ihsg-ada-apa
[4] Apa Alasan Trump Kenakan Tarif 32% ke Indonesia? Ini ... https://ekonomi.bisnis.com/read/20250403/12/1866465/apa-alasan-trump-kenakan-tarif-32-ke-indonesia-ini-penjelasannya
[5] Tindakan Balasan, China Bakal Kenakan Tarif Tambahan 34 ... https://ekonomi.bisnis.com/read/20250404/620/1866657/tindakan-balasan-china-bakal-kenakan-tarif-tambahan-34-untuk-semua-produk-as
[6] Indonesia Kena Tarif Impor 32 Persen, Berikut Rincian Tarif Trump ... https://www.tempo.co/internasional/indonesia-kena-tarif-impor-32-persen-berikut-rincian-tarif-trump-terhadap-15-negara-asia-1227364
[7] Kapitalisasi Wall Street Lenyap Rp 66 Kuadriliun, Ada Apa? https://www.cnbcindonesia.com/market/20250311114548-17-617530/kapitalisasi-wall-street-lenyap-rp-66-kuadriliun-ada-apa
[8] Tsunami Tarif Resiprokal dari Amerika Serikat https://insight.kontan.co.id/news/tsunami-tarif-resiprokal-dari-amerika-serikat
[9] Balasan China: Semua Impor AS Dikenai Tarif T - Lentera Today https://lenteratoday.com/post/item/216264/Balasan-China-Semua-Impor-AS-Dikenai-Tarif-Tambahan-34
[10] Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/trump-tetapkan-tarif-impor-32-persen-untuk-indonesia
[11] U.S. stock market loses $5 trillion in value in three weeks - CNBC https://www.cnbc.com/2025/03/14/us-stock-market-loses-5-trillion-in-value-in-three-weeks.html
[12] Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia https://www.kompas.id/artikel/trump-tetapkan-tarif-impor-32-persen-untuk-indonesia
[13] China AS Memanas, Balas Trump dengan Tarif Impor 34 Persen https://www.youtube.com/watch?v=5boMwlFk-yw
[14] Indonesia dan Tarif Trump https://www.kompas.id/artikel/indonesia-dan-tarif-trump
[15] Wall Street Anjlok: S&P 500, Nasdaq dan Dow Ditutup Ambles Lebih ... https://investasi.kontan.co.id/news/wall-street-anjlok-sp-500-nasdaq-dan-dow-ditutup-ambles-lebih-dari-15
[16] Trump umumkan tarif baru AS terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia https://www.bbc.com/indonesia/articles/cn91xd1vxe4o
[17] Perang Dagang Mencekam, China Balas Tarif Impor 34% untuk ... https://ekbis.sindonews.com/read/1551601/33/perang-dagang-mencekam-china-balas-tarif-impor-34-untuk-semua-barang-dari-as-1743811474
[18] Ekonom Pertanyakan Dasar Hitungan Tarif Trump ke Indonesia https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250404154842-78-1215864/ekonom-pertanyakan-dasar-hitungan-tarif-trump-ke-indonesia
[19] Wall Street Ditutup Anjlok: S&P 500, Nasdaq dan Dow Terseret ... https://investasi.kontan.co.id/news/wall-street-ditutup-anjlok-sp-500-nasdaq-dan-dow-terseret-koreksi-nvidia-dan-tesla
[20] KSP: Antisipasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS Sudah Dilakukan Sejak Dini https://www.tempo.co/ekonomi/ksp-antisipasi-kebijakan-tarif-resiprokal-as-sudah-dilakukan-sejak-dini-1227338
[21] China Balas AS: Tarik Tarif 34% Impor, Perang Dagang Memanas https://www.bisik.id/read/china-balas-as-tarik-tarif-34percent-impor-perang-dagang-memanas-1743822494627
Diposting ulang oleh POINT Consultant

