PREMAN GENTAYANGAN DI PERUMAHAN
Hallo kotamadya Kediri
Hallo media
Hallo LSM
Hallo Kehakiman dan Kejaksaan
Hallo dunia pendidikan
Hallo Polisi
Hallo Babinsa
Hallo Koramil
Hallo Kodim
Hallo Lurah
Hallo Camat
Hallo Walikota
Hallo Gubernur
Hallo Presiden
Hallo Ulama terdekat
Hallo ulama dan Umaro
Hallo instan yang berwenang dan kompeten.
Hallo semua warna yang peduli
Ini terjadi di Kediri kota tahu, sungguh miris dan memperhatikan.
Rata-rata penghuni perumahan baru tidak saling mengenal dimungkinkan karena kesibukan masing-masing.
Penghuni di perumahan berjumpa 100 unit lebih dalam satu lokasi berpotensi di premanisasi. Ada kelompok yang memanfaatkan situasi dan lingkungan tersebut.
Modusnya begini :
Dari awal sudah di atur kepengurusan lingkungan perumahan mulai dari yang dituakan (ditokohkan), ada yang menjadi centeng, ada yang menjadi pengurus mushola, ada yang menjadi kacung bahkan ada yang dijadikan RT hingga pengurus komplit walaupun belum ada resmi pengus.
Modus yang lain dikuatkan penjaga pos lingkungan padahal aman2 saja.
Modus yang menjadi target utama adalah iuran per bulan, misalkan per bulan Rp. 50.000,- jika 150 rumah sudah berjumlah Rp. 7.500.000,- bisa untuk Bancakan setiap bulan.
Bahkan bisa untuk mengangsur perumahan RSS yang rata-rata angsuran kurang lebih 1 jutaan.
Anehnya masyarakat penghuni tidak peduli bahkan tidak memikirkan kejahatan di lingkungan sendiri.
Modus yang lain kelompok premanisme ini membuat pos sendiri walaupun terkesan kumuh, sebenarnya pihak developer sudah membangunkan pos jaga. Anehnya yang menjadi kacung preman ada pegawai BUMN pegadaian, ASN sekolah SD, pegawai BPR sebagai bendahara, bahkan ada yang mengaku-ngaku seorang Brimob, yang nggak habis pikir pimpinannya seorang pensiunan guru, wah berat ?
Kota Kediri aneh !!!
Anehnya lagi ada aparat baik dari kepolisian, ASN tidak mau peduli.
Pertanyaannya ? Ada apa lingkungan tersebut.
Mohon instansi yang berwenang dan berkaitan mengambil tindakan secepatnya.
Mengingat sering ada intimidasi, diskriminasi, hingga ancaman bagi warga yang belum mengenal modus mereka. Rata-rata mereka berdomisili di Perumahan tersebut ada sesekali pemimpin preman datang sambil mengambil bagiannya per bulannya.
Sekali lagi aparat yang berwenang dan kompetens mengambil tindakan.