PENYEBAB KORUPSI
Terdapat 2 (dua) faktor utama yang menjadi penyebab korupsi, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. FAKTOR INTERNAL
Faktor internal merupakan salah satu faktor penyebab korupsi yang muncul dari diri pribadi seseorang. Hal itu umumnya ditandai dengan adanya sifat manusia yang tergolong ke dalam 2 (dua) aspek, diantaranya :
a. BERDASARKAN ASPEK PERILAKU INDIVIDU
Terdapat beberapa aspek perilaku individu dengan diantaranya sebagai berikut :
1). Sifat Tamak atau Rakus.
Sifat tamak atau rakus adalah salah satu sifat manusia yang merasa selalu kurang dengan apa yang telah dimilikinya atau kurang bersyukur. Orang yang memiliki sifat ini akan mempunyai hasrat untuk menambah harta dan kekayaan dengan cara melakukan tindakan yang merugikan orang lain, contohnya korupsi.
2). Moral yang Kurang Kuat.
Orang yang tidak mempunyai moral yang kuat pastinya akan dapat mudah tergoda untuk melakukan perbuatan korupsi. Salah satu penyebab korupsi ini adalah tonggak bagi ketahanan diri seseorang dalam kehidupannya.
Jika seseorang memang sudah tidak mempunyai moral yang kuat maupun kurang konsisten dapat menyebabkan mudahnya pengaruh dari luar masuk ke dalam dirinya.
3). Gaya Hidup Konsumtif.
Gaya hidup juga menjadi salah satu faktor internal terjadinya korupsi. Hal ini dikarenakan ada orang yang memiliki pendapatan kecil namun memiliki gaya hidup konsumtif yang membuatnya melakukan korupsi.
4). Berdasarkan Aspek Sosial.
Berdasarkan aspek sosial, seseorang dapat melakukan tindak korupsi karena adanya dorongan dan dukungan dari keluarga meskipun sifatnya pribadi seseorang tersebut tidak ingin melakukannya. Lingkungan dalam hal tersebut justru malah memberikan dorongan untuk melakukan korupsi, bukannya memberikan hukuman.
2. FAKTOR EKSTERNAL
Faktor eksternal penyebab korupsi akan lebih cenderung terhadap pengaruh dari luar dengan diantaranya mencakup berbagai aspek antara lain:
1). Aspek Sikap Masyarakat Terhadap Korupsi.
Penyebab korupsi dalam aspek ini yaitu saat nilai-nilai dalam masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi. Masyarakat tidak menyadari bahwa yang akan dirugikan dari tindakan tersebut adalah mereka sendiri. Selain itu, masyarakat juga kurang menyadari jika mereka sedang terlibat korupsi.
2). Aspek Ekonomi.
Aspek ekonomi hampir serupa dengan perilaku konsumtif ada faktor internal. Bedanya, aspek ekonomi lebih ditekankan pada pendapatan seseorang bukan pada sifat konsumtifnya. Dengan pendapatan yang tidak mencukupi, maka dapat menjadi penyebab seseorang melakukan korupsi.
3). Aspek Politis.
Pada aspek politik, korupsi dapat terjadi karena kepentingan politik serta meraih dan mempertahankan kekuasaan. Pada umumnya, dalam aspek politis ini dapat membentuk rantai-rantai penyebab korupsi yang tidak terputus dari seseorang kepada orang lain.
4). Aspek Organisasi.
Di dalam aspek organisasi, penyebab korupsi ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya kurang adanya keteladanan kepemimpinan, tidak adanya kultur organisasi yang benar, kurang memadainya sistem akuntabilitas yang benar, dan lemahnya sistem pengendalian manajemen dan lemahnya pengawasan.
POINT Consultant