Manfaat Memulis Untuk Kesehatan Otak
Tentunya, menulis membuat tangan dan otak bekerja. Saat menulis, otak dipaksa menerima banyak informasi baru, sehingga daya ingat tetap aktif dan bisa mencegah atau mengurangi potensi kepikunan. Tidak hanya itu, ekspresi diri akan lebih mudah tersalurkan dengan menulis, dibandingkan dengan bentuk komunikasi verbal.
Menulis dapat memberikan banyak manfaat bagi otak, di antaranya :
- Meningkatkan daya ingat
- Menambah kreativitas
- Meningkatkan kemampuan berpikir
- Membantu mengolah informasi
- Membantu mengurangi stres
- Membantu meningkatkan kualitas tidur
- Membantu meningkatkan kemampuan berbahasa
- Membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis
- Membantu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
Menulis dengan tangan dapat memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan mengetik. Hal ini karena menulis dengan tangan melibatkan keterampilan kognitif-motorik yang kompleks.
Berikut beberapa manfaat menulis bagi otak :
- Menulis tangan dapat membantu anak-anak mempelajari keterampilan literasi secara umum lebih cepat.
- Menulis tangan dapat membantu anak-anak mengembangkan karakter sebagai individu yang dapat berpikir kritis dan menjadi pemecah masalah yang andal.
- Menulis tangan dapat membantu anak-anak menggali kreativitas dan keunikan dalam mengekspresikan diri.
- Menulis tangan dapat membantu siswa lebih berkonsentrasi.
- Menulis tangan dapat membantu siswa mengingat informasi lebih baik.
Menjaga Kesehatan Otak
Otak yang sehat adalah otak yang berfungsi optimal sehingga risiko penurunan kognitif dan penyakit otak dapat dikurangi. Untuk menjaga kesehatan otak, pembaca yang budiman bisa melakukan beberapa hal, seperti :
- Mengonsumsi makanan sehat, seperti ikan, bluberi, kunyit, kacang-kacangan, dan telur
- Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan omega-3
- Membatasi makanan tinggi kolesterol dan gula
- Mengonsumsi vitamin B1 yang dapat diperoleh dari kacang-kacangan, daging, makanan beragi, dan sereal
- Berolahraga secara rutin untuk meningkatkan aliran darah ke otak
- Istirahat yang cukup dan berkualitas
- Mengelola stres
- Menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan
- Menjaga kolesterol dan tekanan darah tetap stabil
- Melakukan permainan yang mengasah otak, seperti puzzle atau teka-teki silang
- Selain itu, pembaca yang budiman juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dini penyakit otak.
11 Cara Menjaga Kesehatan Otak
Cara menjaga kesehatan otak dilakukan untuk mencegah penurunan daya ingat dan meminimalkan risiko terkena penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, kesehatan otak harus dijaga dari cara paling sederhana, seperti rajin olahraga, hingga mempelajari hal-hal baru untuk mengasah keterampilan otak.
Fungsi otak dapat mengalami penurunan seiring pertambahan usia. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya pikun, demensia, dan penyakit Alzheimer di masa tua.
Namun, dengan melakukan beberapa cara menjaga kesehatan otak, Anda dapat terhindar dari gangguan kesehatan atau penurunan fungsi otak akibat pertambahan usia.
Cara Menjaga Kesehatan Otak
Otak merupakan organ penting yang berfungsi dalam setiap aktivitas tubuh manusia, seperti mengontrol pikiran, ingatan, emosi, keterampilan motorik, mengatur pernapasan. Karena perannya sangat penting, kesehatan otak perlu dijaga supaya dapat berfungsi dengan baik.
Menerapkan gaya hidup sehat dapat dilakukan sebagai cara menjaga kesehatan otak. Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang dapat pembaca yang budiman lakukan guna menjaga kesehatan otak, antara lain :
1. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dapat dilakukan sebagai cara menjaga kesehatan otak karena kandungan antioksidan dapat meningkatkan daya ingat, mencegah efek radikal bebas, dan mengurangi peradangan.
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat menurunkan risiko terjadinya penurunan kemampuan kognitif dan demensia. Untuk memperoleh manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
2. Memenuhi asupan omega-3
Omega-3 merupakan jenis asam lemak yang dikenal baik untuk kesehatan otak. Tak hanya dapat meningkatkan daya ingat, omega-3 juga mampu mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan. Omega-3 bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan salmon dan ikan sarden.
3. Menghentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penipisan di bagian korteks otak. Korteks merupakan bagian penting otak yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, mengingat, bahasa, dan persepsi.
Oleh karena itu, jika Anda perokok aktif, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Selain merusak korteks, merokok juga dapat meningkatkan gangguan kesehatan pada otak, seperti stroke, aneurisma otak, dan demensia.
4. Rajin olahraga
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan otot dan tulang, berolahraga juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah kecil dalam membawa darah yang kaya oksigen menuju otak.
Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan kaki, senam, atau jogging setidaknya selama 30 menit setiap hari. Olahraga juga dapat memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak agar lebih optimal.
5. Menghindari makanan tinggi kolesterol
Kolesterol merupakan komponen penting dari otak manusia. Namun, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kelebihan kolesterol dapat memicu terjadinya penyumbatan di dalam pembuluh darah otak, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang. Hal ini yang mengakibatkan seseorang mengalami stroke.
6. Membatasi asupan gula
Konsumsi makanan atau minuman yang diberi gula tambahan juga dapat menyebabkan terganggunya bagian otak yang mengatur memori jangka pendek.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan otak, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan maupun minuman yang menggunakan gula tambahan. Membatasi asupan gula tambahan tidak hanya dapat menjaga kesehatan otak, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Mencukupi waktu istirahat
Cara menjaga kesehatan otak agar tetap bekerja dengan optimal adalah beristirahat cukup, yaitu 7–9 jam setiap malam. Tidur yang cukup penting untuk mengoptimalkan proses memori jangka pendek diubah menjadi memori jangka panjang.
Kemampuan tersebut dibuktikan melalui penelitian terhadap proses belajar sekelompok anak. Dalam penelitian tersebut, anak yang tidur malam dengan cukup mendapatkan nilai ujian lebih baik daripada anak yang kurang tidur.
8. Mengontrol stres
Mengontrol stres merupakan cara menjaga kesehatan otak yang berikutnya. Saat Anda mengalami burnout atau stres, tubuh akan melepas hormon kortisol. Hormon ini bertugas mengendalikan suasana hati dan memengaruhi respon tubuh ketika stres terjadi.
Namun, peningkatan kadar hormon kortisol akan memengaruhi penurunan fungsi otak, termasuk kesulitan mengingat, berkonsentrasi, maupun kemampuan berpikir.
Oleh karena itu, mengelola stres dapat Anda lakukan dengan berolahraga, tidur cukup, dan bersosialisasi dengan teman atau bermain bersama hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing.
9. Melakukan senam otak.
Selain berolahraga, Anda juga dapat melakukan senam otak. Cara menjaga kesehatan otak ini dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah demensia.
Senam otak dapat Anda lakukan kapan pun dan di mana pun dengan cara mendengarkan atau memainkan alat musik, menggambar, membaca, menulis, berhitung tanpa menggunakan kalkulator, atau bermain game, seperti catur, puzzle, maupun sudoku.
10. Mempelajari hal-hal baru.
Mempelajari hal-hal baru, misalnya mengikuti kelas memasak, dapat melibatkan berbagai bagian otak untuk meningkatkan keterampilan kognitif. Dengan belajar memasak, otak akan dilatih untuk menghubungkan indera penciuman, perasa, dan penglihatan. Memasak juga akan melatih otak untuk memecahkan masalah dan membuat perencanaan.
Selain memasak, Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk belajar bahasa asing. Cara menjaga kesehatan otak ini akan merangsang otak untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan melatih fokus atau konsentrasi.
11. Jauhi minuman beralkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat berdampak negatif pada daya ingat. Peneliti bahkan menemukan bahwa anak muda yang sering mengonsumsi alkohol menjadi kesulitan dalam mengerjakan soal menghafal atau yang berkaitan dengan memori.
Hal ini dapat terjadi karena alkohol merusak hippocampus, yaitu bagian otak yang berperan penting dalam mengingat informasi dan membentuk memori. Pembaca yang budiman boleh mengonsumsi alkohol tetapi tetap perhatikan kadar dan batasannya, misalnya cukup minum 2 gelas dalam sehari.
Seiring bertambahnya usia dan aktivitas yang dijalani, otak bisa mengalami gangguan kesehatan, bahkan penurunan fungsi. Beberapa cara di atas dapat para pembaca yang budiman lakukan sebagai cara menjaga kesehatan otak dan fungsi otak dengan optimal.
Jika para pembaca yang budiman mengalami cedera di bagian otak atau merasakan adanya gejala gangguan pada fungsi otak, cobalah periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat sesuai keluhan yang para pembaca yang budiman alami.
Ternyata Menulis Bermanfaat Untuk Kesehatan Otak
Untuk Anda yang memiliki hobi menulis, kegiatan ini dianggap suatu yang menyenangkan. Selain menyalurkan hobi, menulis dapat membantu Anda meluapkan emosi yang sedang rasakan dan pendam.
Sebagian orang menganggap menulis hal yang susah, karena nggak semua orang mampu mencurahkan perasaan lewat tulisan. Padahal nggak banyak diketahui menulis ternyata mendatangkan banyak manfaat bagi otak.
Berikut ini manfaat menulis bagi kesehatan otak yang harus diketahui seperti dikutip dari berbagai berita online :
1. Dapat Meningkatkan Daya Ingat.
Anda sering menulis kegiatan atau daftar panjang di sebuah catatan agar tidak cepat lupa? Ternyata kurangnya daya ingat diakibatkan oleh otak yang jarang berpikir sehingga membuat otak jadi kurang terlatih.
Oleh sebab itu, dengan menulis dan berpikir membuat kinerja otak menjadi lebih aktif dan mampu meningkatkan ketajaman dalam berpikir. Dengan otak yang aktif bekerja, membuat daya ingat semakin kuat dan tidak cepat pikun.
2. Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan.
Banyak orang menganggap menulis hal yang sulit karena otak harus berimajinasi, hingga kesulitan untuk mengungkapkan apa yang dipikirkan. Sebetulnya menulis itu mudah, dengan menulis Anda tentunya akan berimajinasi yang akan membuat otak berpikir lebih cepat dari sebelumnya. Sehingga antara otak kiri dan otak kanan bisa seimbang.
3. Menulis Dapat Membuat Jiwa Lebih Tenang.
Manfaat selanjutnya yaitu membuat jiwa merasa tenang. Saat sedih, pikiran sedang sumpek, dan perasaan sedang gundah, nggak ada salahnya kok mencurahkan apa yang Anda rasa lewat tulisan.
Hal itu tentunya lebih baik daripada kamu umbar-umbar di media sosial. Selain bisa membuat jiwamu lebih tenang, Anda juga bisa belajar untuk lebih mengontrol emosi.
4. Menulis Dengan tangan Dapat Meningkatkan Kemampuan Belajar.
Zaman sekarang orang lebih suka mencatat dan menulis sesuatu lewat handphone atau laptop karena lebih mudah dan cepat. Tapi asal Anda tahu, menulis dengan tangan dapat membuat kita lebih ingat dalam pelajaran.
Suatu penelitian mengungkapkan fakta bahwa, pelajar yang sering mencatat tulisan dengan tangan akan lebih cepat memahami suatu pelajaran, dibandingkan mereka yang mencatat lewat smartphone atau laptop.
5. Meningkatkan Daya Kreativitas.
Manfaat kelima menulis tangan bagi otak adalah dapat meningkatkan daya kreativitas. Jika Anda sudah terbiasa menulis otak akan terbiasa untuk berpikir sehingga dapat meningkatkan daya kreativitas. Dengan menulis secara otomatis bahasa Anda akan menjadi bagus sehingga akan mudah dalam mencari ide atau gagasan yang sesuai dengan pemikiran versi sendiri.
Ternyata menulis juga sangat bermanfaat bagi otak. Mulai sekarang mari tingkatkan kualitas dan daya otak Anda dengan menulis.
Manfaat Menulis Dengan Tangan
(Menurut Naomi Susan Baron, profesor emerita linguistik di American University)
Menulis dengan tangan ternyata banyak manfaatnya. Penelitian menunjukkan bahwa menulis dengan pena di atas kertas memberikan manfaat kognitif yang tidak dapat ditiru oleh perangkat digital.
Keuntungan menulis dengan tangan sebagian dapat dikaitkan dengan keterlibatan berbagai indra dalam proses menulis. Secara statistik, sebagian besar penelitian dilakukan untuk menganalisa hubungan antara tulisan tangan dan memori. Penelitian menunjukkan bahwa orang lebih baik dalam mengingat hal-hal yang telah mereka tulis, secara manual daripada di komputer.
Memegang pena dengan jari-jari, menekannya pada suatu permukaan, dan menggerakkan tangan untuk menulis merupakan keterampilan kognitif-motorik yang kompleks. Keterampilan itu membutuhkan banyak perhatian kita,” kata Mellissa Prunty, pembaca dalam terapi okupasi di Brunel University London. Prunty meneliti hubungan antara tulisan tangan dan pembelajaran.
Tingkat pemrosesan yang lebih, yang melibatkan pemetaan bunyi ke formasi huruf, terbukti mendukung kemampuan membaca dan mengeja pada anak-anak.
Orang dewasa juga mendapat manfaat dari sifat tulisan tangan. Sebuah penelitian melibatkan 42 orang dewasa yang belajar bahasa Arab. Penelitian itu menemukan bahwa peserta yang belajar huruf dengan menuliskannya dengan tangan lebih cepat mengenalinya. Mereka juga lebih mudah menyebutkannya dan lebih baik dalam melafalkan huruf yang baru dipelajari. Peneliti membandingkannya dengan orang-orang yang mempelajari karakter baru dengan mengetik atau hanya dengan melihatnya.
Menurut Robert Wiley, seorang profesor psikologi di University of North Carolina Greensboro, sebagian dapat dijelaskan oleh bagaimana tulisan tangan mengaktifkan jalur yang berbeda menuju konsep yang sama.
Robert Wiley menjelaskan bahwa mempelajari kata baru melibatkan menghubungkan simbol abstrak dengan informasi pada tingkat visual, motorik, dan pendengaran. Tulisan tangan dapat mengaktifkan lebih banyak koneksi di berbagai dimensi ini dibandingkan dengan mengetik.
Melalui survei terhadap 205 orang dewasa muda di AS dan Eropa, Baron mendapatkan banyak laporan. Peserta lebih fokus, konsentrasi lebih stabil, dan daya ingat lebih baik saat menghasilkan teks dengan memegang alat tulis. Hal ini menunjukkan bahwa indra peraba kita memainkan peran penting dalam cara kita menyerap informasi
Fakta bahwa melibatkan indra dapat membuat kita menjadi pembelajar yang lebih baik dapat menjadi hal yang berlawanan dengan intuisi. Namun aktivitas seperti sentuhan dan gerakan mengaktifkan area otak yang sama yang juga terlibat dengan pembelajaran dan menghafal, kata Lisa Aziz-Zadeh, seorang profesor di University of Southern California.
Otak manusia berevolusi untuk memproses informasi sensorik dan motorik melalui evolusi, tambahnya. Daerah otak yang memproses sensorik dan motorik yang sama sekarang terlibat dalam kognisi yang lebih tinggi.
Menurut Pakar Tubuh yang lebih aktif, otak yang lebih aktif.
Menurut Audrey van der Meer, seorang profesor neuropsikologi di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia, untuk lebih memahami bagaimana indra memengaruhi kognisi, kita dapat menganggap otak sebagai sistem jalan.
Jaringan otak pada anak-anak seperti jalan setapak yang samar dan berliku di hutan. Dengan latihan dan pengalaman, jalan setapak dapat menjadi jalan raya yang menghubungkan berbagai bagian otak. Tujuannya untuk mengangkut informasi dengan cepat dan efisien.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Januari 2024, van der Meer dan Ruud van der Weel mengamati pemindaian otak 36 orang dewasa muda yang melakukan tugas menulis. Para mahasiswa diminta untuk menulis kata-kata Pictionary menggunakan pena digital pada perangkat layar sentuh atau mengetiknya pada papan ketik. Aktivitas otak peserta selama setiap tugas direkam melalui teknik elektroensefalogram (EEG).
Menurut van der Meer, hal yang paling mengejutkan adalah seluruh otak aktif saat mereka menulis dengan tangan. Sementara area yang jauh lebih kecil aktif saat mereka mengetik.
Ini menunjukkan bahwa saat menulis dengan tangan, secara otomatis seseorang menggunakan sebagian besar otak untuk menyelesaikan pekerjaan.
Penelitian tersebut melaporkan bahwa berbagai bagian otak yang diaktifkan oleh aktivitas menulis berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi dilakukan lewat gelombang otak yang terkait dengan pembelajaran.
Menurut van der Meer, ada banyak penelitian yang membahas tentang osilasi alfa dan theta di otak yang bermanfaat untuk pembelajaran dan mengingat.
Kami menemukan bahwa osilasi tersebut aktif selama menulis tangan tetapi tidak selama mengetik.
Hasilnya, para peneliti mendorong pelestarian keterampilan menulis tangan. Di Norwegia, banyak sekolah berhenti mengajarkan tulisan kursif. Mereka memilih agar murid menulis dan membaca di iPad. Tren ini ingin diubah oleh van der Meer melalui penelitiannya.
Kita harus memasukkan setidaknya tulisan tangan dalam kurikulum sekolah dasar. Pasalnya, tulisan tangan sangat baik untuk perkembangan otak,” katanya.
Di AS, tulisan kursif dihapus dari Standar Inti Umum. Namun beberapa negara bagian memutuskan untuk memasukkannya kembali ke dalam kurikulum sekolah karena manfaatnya untuk pembelajaran.
Sedangkan untuk orang dewasa, van der Meer menyarankan orang dewasa untuk menggunakan pena dan kertas juga.
Terus berlatih menulis tangan adalah latihan yang sangat baik untuk otak,” katanya. “Menulis dengan tangan sama saja dengan melakukan pekerjaan perawatan di jalan yang ramai.
Manfaat Menulis Rangkuman Dari Para Pakar
Pada kesempatan kali ini, penulis artikel ini akan mencoba membahas mengenai manfaat menulis, diantaranya dirangkum dari kutipan berbagai sumber :
1. Tempat untuk untuk menuangkan ekspresi
Menulis dapat membantu para pembaca yang budiman meluapkan emosi yang sedang pembaca yang budiman rasakan dan pendam. Para pembaca yang budiman bebas membuat tulisan ketika sedang sedih, senang, galau, marah atau lainnya saat tidak bisa bercerita kepada orang lain. Percaya atau tidak, cara ini sangat manjur untuk menuangkan emosi Anda sehingga tidak ada yang terpendam. Saat ini media yang paling banyak digunakan menulis adalah lewat sosial media, tidak perlu panjang dan lebar asal sudah tersampaikan hati kita bisa lega. Dengan tulisan ini sama saja anda telah bercerita kepada orang lain, karena tulisan akan dibaca langsung oleh orang lain.
2. Tempat untuk meningkatkan kreatifvitas .
Saat proses menulis otak anda akan mencari ide ide baru yang akan dituangkan dalam sebuah tulisan.Hal iItu akan melatih otak kiri dan kanan pembaca yang budiman. Dengan demikian yang akan mebuat seorang penulis menjadi lebih kreatif dan membuka intuisinya karena otaknya selau diajak berfikir. Pembaca yang budiman akan lebih mahir mendapatkan solusi-solusi inovatif untuk masalah yang tampaknya sulit untuk diselesaikan.
3. Untuk memperkuat daya ingat
Saat proses membuat tulisan, tidak hanya tangan dan mata saja yang bekerja melainkan otak manusia juga ikut bekerja. Otak bekerja mulai saat mencari ide tulisan, penyusunan kerangka tulisan dan sampai tulisan tersebut selesai.
Jika sering digunakan maka otak akan terus bekerja dan menerima banyak informasi baru. Dengan begitu, otak akan selalu aktif sehingga daya ingat juga akan tetap aktif. Otak manusia ibarat seperti otot yang perlu dilatih setiap saat agar tetap kuat. Dengan sering menulis maka bisa terhindar dari penyakit pikun di usia muda.
4. Menjadikan hidup lebih produktif.
Ternyata ini memiliki manfaat yang besar terutama membantu otak manusia lebih fokus untuk merencanakan sebuah kegiatan. Menulis bisa menjadi pemanasan otak sebelum memulai bekerja, jadi saat bekerja otak manusia sudah siap.
Tidak perlu menulis yang berat- berat, cukup menulis kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada hari itu sampai menjelang tidur kembali.
5. Menjadi media belajar yang baik
Sudah barang tentu wawasan pengetahuan sesorang penulis harus terus bertambah, kecerdasan harus terus diasah, yang pada akhirnya akan menentukan perilaku penulis. Orang-orang yang berpendidikan cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.
6. Meningkatkan kemampuan dalam berbahasa dengan baik.
Selama anda menulis, anda akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Anda tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia sesuka hati. Ada pedoman dan acuan berbagai kalangan pengguna bahasa Indonesia, terutama dalam pemakaian bahasa tulis secara baik dan benar yakni PUEBI yang harus ditaati. Selain itu ada satu hal harus diketahui, saat menulis perlu mengetahui kira-kira siapa audiens yang akan membacanya, sehingga bisa menyesuaikan dengan bahasa yang akan dipilih. Dengan cara seperti ini kemampuan berbahasa anda akan semakin mantab.
7. Menjadi lebih teroganisir.
Para pembaca yang budiman akan sering mengorganisir hal-hal yang perlu dilakukan sebelum memulai menulis. Hal tersebut pun akan berpengaruh kepada diri anda sendiri. Secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menghibur
menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan “ringan” yang kaya dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian sibuk beraktifitas
9. Media komunikasi yang baik
Media tulisan lebih aman saat menyampaikan pesan kepada pembaca, kita memiliki waktu untuk mengoreksi tulisan apakah sudah benar atau belum, seringkali saat kita berkomunkasi secara langsung, banyak terjadi salah ucap dan menyebabkan orang lain tersinggung.
10. Mempengaruhi untuk mencapai tujuan
Membujuk, mengajak dan merangsang para pembaca melalui tulisan seorang penulis agar pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakannya. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat mencapai tujuan apabila penulis mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dicerna.
11. Menghasilkan uang
Ternyata tulisan bisa menghasilkan uang dan bisa menjadi suatu profesi yang menjanjikan. Sudah banyak profesi yang basik utamanya adalah seorang penulis seperti blogger, content writer, copywriter, UI UX Writer, penulis naskah, penerjemah, jurnalis dan masih banyak lainnya.
Sumber Referensi :
https://qwords.com/blog/manfaat-menulis/
https://tempo-institute.org/berita/enam-manfaat-menulis/
https://rri.co.id/lain-lain/713359/ternyata-menulis-bermanfaat-untuk-kesehatan-otak
https://www.sehataqua.co.id/manfaat-menulis/
Artikel Ditulis Oleh : POINT Consultant