Ratu Perawan Klungkung / Ida I Dewa Agung Istri Kanya (Dewa Agung Istri Balemas)
Ida I Dewa Agung Istri Kanya (juga dikenal sebagai Dewa Agung Istri Balemas; meninggal 1868) adalah seorang ratu yang memimpin Bali dari 1814 sampai dengan 1850. Ia juga dikenal dengan panggilan "Ratu Perawan Klungkung."
Dewa Agung Istri Kanya dikenal karena memimpin perlawanan rakyat Klungkung menentang invasi Belanda di Desa Kusamba. Bersama Mangkubumi Dewa Agung Ketut Agung, Dewa Agung Istri Kanya mengarsiteki penyerangan balasan terhadap Belanda di Kusanegara yang berujung pada gugurnya pimpinan ekspedisi Belanda, Mayor Jenderal A.V. Michiels.[4] Dewa Agung Istri Kanya dijuluki Belanda sebagai "wanita besi" karena telah mampu membunuh jenderal Belanda.
Dewa Agung Istri Kanya dikenal menjalani pilihan melajang sepanjang hidupnya. Karena pilihan itu pula dia diberi nama Istri Kanya (kanya berarti melajang atau tidak kawin). Puisi mengenai dirinya, bertajuk "Dewa Agung Istri Kanya", berada dalam buku Feminist Poems oleh Nancy Quinn Collins, diterbitkan tahun 2016.
POINT Consultant