Bung Karno - Lidah Rakyat Indonesia.
Cindy Adams.
Bung Karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Cindy Adams. 1986. Jakarta: Gunung Agung.
Buku ini menceritakan sosok Soekarno dari sudut pandang sang penulis. Cindy Adams menggambarkan Bung Karno (BK) adalah seorang yang maha pencinta dan pengagum. Ia mencintai negerinya, rakyatnya, perempuan, seni dan melebihi daripada segala-galanya ia cinta kepada dirinya sendiri. Ia sering menarik nafas panjang saat melihat hal yang indah, salah satunya pemandangan matahari terbenam.
Kelahiran BK ditandai oleh angka serba 6 yaitu tanggal, bulan, bintang (zodiak) Gemini yg disimbolkan dengan lambang anak kembar yang diartikan sebagai manusia yang memiliki dua sisi sifat bertolak belakang. Ia bisa keras laksana baja dan bisa lembut berirama. Pembawaannya adalah paduan dari pikiran sehat dan getaran perasaan.
Contoh nyata, BK menjebloskan musuh-musuh negara ke jeruji besi namun demikian ia tidak sampai hati membiarkan burung terkurung terlalu lama di dalam sangkar.
Buku ini pun membahas peristiwa ketika BK di tahan di penjara Banceuy, Sukamiskin, hingga bebas dari penjara serta Revolusi yang mulai berkobar.
BK mengatakan “Dari pertumpahan darah yang mengalir ini, di mana banyak saudara-saudaraku menjadi korban, ada satu hal yang tidak dapat disangkal lagi mau diinjak-injak oleh Kolonialisme. Tidak, untuk selama – lamanya !”
Terdapat juga dokumentasi saat sidang Kabinet Dwikora, beberapa hari setelah peristiwa G30S di Istana Bogor, hingga foto pada saat BK wafat dan banyak sekali tokoh pahlawan yang melayat salah satunya Adam Malik.
Berikut buku Bung Karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Cindy Adams. 1986. Jakarta: Gunung Agung, dalam bentuk PDF (FREE DOWNLOAD) :
2.
POINT Consultant