Faktor Utama yang Membuat Investor Asing Memilih Surat Utang Republik Indonesia
LINK YOUTUBE :
https://youtu.be/L6DRpA4uEzk?si=Qu0gBTYW-C38bZDz
https://youtu.be/Hch9vbJng7Y?si=h4X0KVdwMs8df1t_
___________
# *Faktor Utama yang Membuat Investor Asing Memilih Surat Utang Republik Indonesia*
Surat utang Republik Indonesia menjadi instrumen investasi yang menarik bagi investor asing meskipun di tengah berbagai gejolak ekonomi global. Beberapa faktor utama yang mendorong investor asing untuk berinvestasi pada instrumen surat utang negara seperti Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Negara (SBN) dapat diidentifikasi berdasarkan tren investasi dan data ekonomi terkini.
## Imbal Hasil (Yield) yang Kompetitif
Salah satu daya tarik utama surat utang Indonesia bagi investor asing adalah imbal hasil yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Imbal hasil SUN dalam negeri terbilang sangat kompetitif di pasar global.
Mengacu pada data historis, yield SUN seri acuan FR0070 bertenor 10 tahun pernah mencapai 8,721%, jauh lebih tinggi dibandingkan yield SUN bertenor sama dari negara lain seperti Malaysia (4,304%), Singapura (2,631%), Thailand (2,683%), atau Amerika Serikat (2,168%)[6]. Tingginya imbal hasil ini menjadi magnet bagi investor asing yang mencari instrumen dengan pendapatan tetap yang menguntungkan.
Selain itu, yield SBN Indonesia yang masih menarik, jauh lebih tinggi dibanding imbal hasil surat utang negara tetangga, dengan pergerakan harga yang lebih stabil, membuat instrumen ini semakin diminati investor asing[3].
## Profil Risiko yang Relatif Rendah
Faktor risiko yang relatif rendah menjadi pertimbangan utama bagi investor asing saat memilih berinvestasi di SUN[2]. Sebagai instrumen investasi yang diterbitkan dan dijamin penuh oleh pemerintah Indonesia, SUN dianggap memiliki risiko default yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya, seperti saham atau obligasi korporasi.
## Likuiditas yang Tinggi
SUN dianggap memiliki likuiditas yang lebih baik dari instrumen lain seperti surat utang korporasi. "SUN kapan saja mereka mau jual, market bisa terima," kata Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Fikri C Permana[2].
Dari sisi nilai, total outstanding SUN jauh lebih besar dibandingkan dengan obligasi korporasi. Per 9 Januari 2020, nilai oustanding SUN saat ini sudah mencapai lebih dari Rp 2.762 triliun, sedangkan obligasi korporasi hanya dikisaran Rp 472 triliun[2]. Hal ini membuat pasar SUN lebih likuid dan menarik bagi investor asing.
## Stabilitas Makroekonomi Indonesia
Kondisi makroekonomi Indonesia yang relatif stabil menjadi faktor penting yang membuat investor asing percaya diri untuk menanamkan modalnya di pasar keuangan Indonesia, khususnya di pasar surat utang.
"Kita jaga inflasi, rupiah, balance of payment, fiskal yang prudent dan sustain, semua ini faktor-faktor penting dalam menjaga fundamental dan perekonomian kita dan tentu ini jadi faktor penting," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto[1].
Indonesia memiliki daya tarik yang cukup besar bagi investor asing. Menurutnya, kondisi makroekonomi yang sangat baik menjadi alasan investor masuk ke Indonesia. Pada beberapa periode, pertumbuhan Indonesia diperkirakan masih akan berada di kisaran 5 persen. Inflasi juga masih terjaga stabil di kisaran 2-4 persen[2].
## Volatilitas dan Potensi Capital Gain
Investor asing, terutama yang berinvestasi pada SUN bertenor panjang, tertarik dengan volatilitas yang lebih tinggi pada surat utang tenor panjang dibandingkan dengan yang bertenor pendek. Jika harga obligasi turun, SUN tenor panjang akan terkoreksi lebih dalam. Sebaliknya, jika harga obligasi naik, SUN bertempo lama akan melambung lebih jauh. Hal ini memudahkan para investor asing meraup capital gain[6].
Data menunjukkan bahwa mayoritas investor asing menempatkan dananya di SUN dengan tenor lebih dari 10 tahun, dengan porsi mencapai 46%, naik dari posisi akhir tahun 2014 yang tercatat 43%[6]. Preferensi ini menunjukkan bahwa investor asing lebih memilih SUN bertenor panjang karena potensi keuntungan yang lebih besar.
## Riil Yield yang Tinggi Terhadap Inflasi
Inflasi tahunan Indonesia pada beberapa periode berada pada level yang relatif rendah. Dengan yield SUN 10 tahun yang pada kisaran 7,63%, riil yield SUN 10 tahun dapat mencapai 5,06%. Tingkat riil yield SUN Indonesia pernah berada di urutan ketiga tertinggi di antara negara-negara berkembang[8].
Tingginya riil yield ini menyebabkan yield SUN berpotensi turun di masa mendatang sehingga mendorong kenaikan harga. Agresifnya investor asing masuk ke pasar SUN juga akan mendorong penurunan yield ini terjadi, yang pada gilirannya semakin meningkatkan daya tarik SUN bagi investor asing[8].
## Strategi Pergeseran Investasi
Terdapat pola yang jelas di mana investor asing lebih memilih untuk berinvestasi di pasar obligasi daripada pasar saham di saat-saat tertentu. Ketika arus keluar modal asing dari bursa saham domestik masih belum terhenti, pada saat yang sama, para pemodal asing terlihat mengalihkan dana mereka di instrumen Surat Utang Negara (SBN)[7].
Analis pasar mengamati bahwa bila pertumbuhan ekonomi diekspektasikan melambat, penjualan perusahaan terbuka kemungkinan akan turun. Bila demikian, laba bersih perusahaan pun akan turun, demikian pula valuasinya yang dihitung berdasarkan berbagai teknik perhitungan berdasarkan laba bersih[8]. Dalam kondisi seperti ini, pilihan instrumen SBN menjadi lebih menarik bagi investor asing.
## Kesimpulan
Surat utang Republik Indonesia tetap menjadi instrumen investasi yang menarik bagi investor asing karena beberapa faktor utama, yaitu imbal hasil yang tinggi, profil risiko yang relatif rendah, likuiditas yang baik, stabilitas makroekonomi Indonesia, potensi capital gain dari volatilitas SUN tenor panjang, riil yield yang tinggi terhadap inflasi, serta pola pergeseran investasi dari pasar saham ke pasar obligasi saat kondisi ekonomi tidak menentu.
Kombinasi faktor-faktor ini membuat surat utang Indonesia tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor global, bahkan di tengah berbagai gejolak ekonomi dan pasar keuangan. Pemerintah Indonesia perlu terus menjaga stabilitas makroekonomi dan kebijakan fiskal yang prudent untuk mempertahankan kepercayaan investor asing terhadap surat utang negara.
Citations:
[1] Surat Utang RI Masih Diburu Asing Saat Dunia Goncang, Ini ... https://himdasun.or.id/2025/01/14/surat-utang-ri-masih-diburu-asing-saat-dunia-goncang-ini-rahasianya/
[2] SUN Masih Jadi Incaran Investor Asing | Republika Online Mobile https://ekonomi.republika.co.id/berita/q4bwx6382/sun-masih-jadi-incaran-investor-asing
[3] Investor Asing Serbu Pasar Obligasi RI - Market - Bloomberg Technoz https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/65246/investor-asing-serbu-pasar-obligasi-ri
[4] Meningkat Signifikan, Ini Alasan Investor Asing Memburu SUN ... https://market.bisnis.com/read/20190129/92/883619/meningkat-signifikan-ini-alasan-investor-asing-memburu-sun-tenor-20-tahun
[5] Asing Kuasai Utang Indonesia? Jangan Kalah, Kita Juga Bisa Ikut ... https://www.bareksa.com/berita/sbn/2019-08-11/asing-kuasai-utang-indonesia-jangan-kalah-kita-juga-bisa-ikut-bantu-negara
[6] Tiga alasan investor asing gemar SUN tenor panjang https://investasi.kontan.co.id/news/tiga-alasan-investor-asing-gemar-sun-tenor-panjang
[7] Tinggalkan Saham, Investor Asing Malah Borong Surat Utang RI https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/64297/tinggalkan-saham-investor-asing-malah-borong-surat-utang-ri
[8] Mengapa Asing Lebih Pilih SUN Ketimbang Saham? - Market Bisnis https://market.bisnis.com/read/20190325/7/904073/mengapa-asing-lebih-pilih-sun-ketimbang-saham
[9] Belanja Investor Asing di Surat Utang RI Terendah Sejak 2011 https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/59439/belanja-investor-asing-di-surat-utang-ri-terendah-sejak-2011
[10] Investor Asing Menilai Risiko SUN Makin Tinggi - Investasi Kontan https://investasi.kontan.co.id/news/investor-asing-menilai-risiko-sun-makin-tinggi
[11] SURAT UTANG NEGARA - BPK Penabur https://bpkpenabur.or.id/bekasi/smak-penabur-harapan-indah/berita/berita-lainnya/surat-utang-negara
[12] Analis: Penjualan SUN RI Masih Tergantung Investor Asing https://www.cnbcindonesia.com/market/20191108100227-19-113665/analis-penjualan-sun-ri-masih-tergantung-investor-asing
[13] [PDF] Tinjauan Pasar Surat Utang Indonesia Tahun 2024 - PHEI https://www.phei.co.id/Portals/0/Berita%20PHEI/Tinjauan%20Pasar%20Surat%20Utang%20Indonesia%202024.pdf?ver=YKLNJ1ZY9kquGnVhNpZirw%3D%3D
[14] Menilik Minat Investasi SUN yang Masih Solid. Investor Pemula Bisa ... https://www.ciputra.ac.id/library/menilik-minat-investasi-sun-yang-masih-solid-investor-pemula-bisa-mulai-dengan-rp-1-juta-jawa-pos-18-februari-2024-hal-5/
[15] Sri Mulyani: Kinerja SUN positif di tengah dinamika pasar saham https://www.antaranews.com/berita/4719913/sri-mulyani-kinerja-sun-positif-di-tengah-dinamika-pasar-saham
[16] Sri Mulyani Bilang Investor Asing Percaya Pemerintah, Ini Buktinya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7829903/sri-mulyani-bilang-investor-asing-percaya-pemerintah-ini-buktinya
[17] Video: IHSG Anjlok, Surat Utang RI Rp 28 T Diburu Asing https://www.cnbcindonesia.com/news/20250318181640-8-619736/video-ihsg-anjlok-surat-utang-ri-rp-28-t-diburu-asing
[18] Dana Asing Masuk, Yield SUN Diperkirakan akan Terus Turun https://www.bareksa.com/berita/sbn/2020-02-06/dana-asing-masuk-yield-sun-diperkirakan-akan-terus-turun
[19] Surat Utang RI Masih Diburu Asing Saat Dunia Goncang, Ini ... https://www.cnbcindonesia.com/market/20250113114449-17-602727/surat-utang-ri-masih-diburu-asing-saat-dunia-goncang-ini-rahasianya
[20] 7 Alasan Mengapa Investor Asing Berinvestasi di Indonesia https://www.hukumonline.com/klinik/a/7-alasan-mengapa-investor-asing-berinvestasi-di-indonesia-lt6310715bb46de/
Dirilis ulang oleh POINT Consultant