Aktivasi Reaktor Thorium oleh China: Tonggak Baru Energi Nuklir Bersih Dunia
https://ekbis.sindonews.com/read/1556877/34/china-aktifkan-reaktor-thorium-energi-nuklir-bersih-pertama-di-dunia-1745024681
# *Aktivasi Reaktor Thorium oleh China: Tonggak Baru Energi Nuklir Bersih Dunia*
_By Green Berryl & PexAI_
China telah mencapai terobosan bersejarah dalam energi nuklir dengan mengaktifkan reaktor thorium pertama di dunia di Gurun Gobi. Reaktor eksperimental berdaya 2 megawatt (MW) ini menggunakan garam cair sebagai pendingin dan pembawa bahan bakar, menandai kemajuan signifikan dalam teknologi nuklir yang lebih aman dan berkelanjutan[1][2][4]. Keberhasilan pengisian bahan bakar tanpa menghentikan operasi reaktor, yang diumumkan dalam pertemuan tertutup di Akademi Ilmu Pengetahuan China pada April 2025, menegaskan posisi China sebagai pemimpin global dalam pengembangan energi thorium[1][4]. Proyek ini tidak hanya memanfaatkan cadangan thorium melimpah di Mongolia Dalam yang mampu memasok energi selama 60.000 tahun[3][6][9], tetapi juga membuka jalan bagi pembangunan reaktor skala besar 10 MW pada 2030 dan aplikasi dalam transportasi laut[2][4].
## *Thorium dan Inovasi Reaktor Garam Cair*
### *Latar Belakang Thorium sebagai Bahan Bakar Nuklir*
Thorium, logam radioaktif dengan nomor atom 90, telah lama dianggap sebagai alternatif uranium yang lebih aman dan berkelanjutan. Berlimpahnya thorium di kerak bumi—lima kali lebih banyak daripada uranium—menjadikannya solusi potensial untuk ketergantungan global pada bahan bakar fosil[3][6][9]. Berbeda dengan uranium-235 yang digunakan dalam reaktor konvensional, thorium-232 tidak dapat mengalami fisi langsung tetapi dapat dikonversi menjadi uranium-233 melalui penangkapan neutron. Proses ini terjadi dalam reaktor garam cair (Molten Salt Reactor/MSR), di mana thorium dicampur dengan litium fluorida dan dipanaskan hingga 600°C[4][7].
### *Mekanisme Reaktor Garam Cair*
Reaktor garam cair China dirancang untuk beroperasi pada tekanan atmosfer, menghilangkan risiko ledakan hidrogen seperti pada insiden Fukushima[5][8]. Sistem pendinginan garam cair tidak memerlukan pasokan air besar, memungkinkan pembangunan di daerah gersang seperti Gurun Gobi[4][8]. Saat suhu melebihi batas aman, sumbat garam otomatis meleleh dan mengalirkan bahan bakar ke tangki penyimpanan pasif, menghentikan reaksi berantai tanpa intervensi manusia[5][8]. Desain ini mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan pendingin atau kesalahan operator, yang menjadi kelemahan reaktor air ringan konvensional[1][4].
## *Pengembangan Reaktor Thorium di China*
### *Fase Eksperimental dan Keberhasilan Pengisian Bahan Bakar*
Reaktor eksperimental 2 MW di Gobi mulai beroperasi penuh pada Juni 2024, dengan pengisian bahan bakar pertama berhasil dilakukan empat bulan kemudian[1][2]. Tim yang dipimpin Xu Hongjie dari Institut Fisika Terapan Shanghai (SINAP) menggunakan pendekatan bertahap: awalnya hanya 20% bahan bakar berasal dari thorium, dengan rencana peningkatan proporsi seiring validasi teknologi[8][9]. Keberhasilan ini didukung oleh penelitian selama puluhan tahun, termasuk studi deklasifikasi AS era 1960-an yang diadaptasi dan disempurnakan oleh ilmuwan China[1][8].
### *Rencana Ekspansi dan Komersialisasi*
China telah memulai konstruksi reaktor 10 MW yang ditargetkan mencapai titik kritis pada 2030[2][4]. Prototipe kapal kargo bertenaga thorium juga sedang dikembangkan untuk mengurangi emisi maritim[2][4]. Dalam jangka panjang, China berencana membangun 100 reaktor thorium berdaya 100 MW di dalam negeri dan negara-negara mitra Inisiatif Sabuk dan Jalan (OBOR)[4][8]. Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional tetapi juga menciptakan peluang ekspor teknologi tinggi.
## *Cadangan Thorium dan Implikasi Energi Jangka Panjang*
### *Potensi Cadangan di Bayan Obo*
Kompleks pertambangan Bayan Obo di Mongolia Dalam menyimpan sekitar 1 juta ton thorium—cukup untuk memenuhi kebutuhan energi China selama 60.000 tahun[3][6][9]. Cadangan ini, sebelumnya dianggap sebagai limbah pertambangan logam tanah jarang, kini menjadi aset strategis. Para ahli geologi China mengidentifikasi 233 zona thorium di seluruh negeri, jauh melebihi perkiraan sebelumnya[6][7].
### *Transformasi Lanskap Energi Global*
Dengan efisiensi 200 kali lipat dibanding uranium, thorium berpotensi menggantikan 80% penggunaan batubara China pada 2060[7][9]. Transisi ini selaras dengan komitmen net-zero emission dan mengurangi impor energi sebesar $540 miliar per tahun[6][9]. Jika berhasil, China dapat mengekspor kelebihan thorium ke negara-negara miskin uranium, menggeser geopolitik energi global yang selama ini didominasi produsen uranium seperti Kazakhstan dan Kanada[3][9].
## *Aspek Keselamatan dan Lingkungan*
### *Pengurangan Risiko Proliferasi*
Berbeda dengan reaktor uranium yang menghasilkan plutonium-239 sebagai produk sampingan, siklus thorium hanya menghasilkan uranium-233 yang tidak cocok untuk senjata nuklir akibat kontaminasi uranium-232[4][8]. Karakteristik ini membuat teknologi thorium mendapat dukungan komunitas internasional, termasuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), sebagai solusi energi nuklir sipil yang resisten proliferasi[4][5].
### *Manajemen Limbah Radioaktif*
Limbah reaktor thorium memiliki waktu paruh lebih pendek (500 tahun vs. 10.000 tahun untuk uranium-235), menyederhanakan penyimpanan jangka panjang[4][8]. Sistem garam cair juga memungkinkan pemrosesan *online* untuk memisahkan isotop-usang tanpa menghentikan reaktor, mengurangi volume limbah hingga 90%[5][8]. Teknologi ini telah diuji di fasilitas SINAP dengan hasil menunjukkan reduksi aktivitas radiasi limbah menjadi 1/1000 level konvensional[8][9].
## *Tantangan dan Kritik*
### *Risiko Teknis yang Tersisa*
Meski menjanjikan, reaktor thorium masih menghadapi tantangan korosi material akibat garam cair bersuhu tinggi. Eksperimen di Oak Ridge National Laboratory AS pada 1960-an menunjukkan laju korosi paduan nikel sebesar 0.1 mm/tahun—masalah yang belum sepenuhnya teratasi dalam desain China[8][9]. Selain itu, produksi uranium-233 dari thorium memerlukan sumber neutron eksternal, biasanya dari akselerator partikel atau reaktor cepat, yang menambah kompleksitas sistem[4][7].
### *Kritik atas Klaim "Energi Bersih"*
Beberapa ahli mengkritik terminologi "energi nuklir bersih" yang digunakan China, mengingat proses penambangan thorium tetap menghasilkan limbah radioaktif tingkat rendah[6][9]. Laporan Greenpeace Asia Timur menyoroti dampak pertambangan di Bayan Obo terhadap ekosistem padang rumput Mongolia, termasuk kontaminasi air tanah dan penurunan keanekaragaman hayati[3][9].
## *Proyeksi Masa Depan dan Dampak Global*
### *Integrasi dengan Energi Terbarukan*
Reaktor thorium berpotensi menjadi pasangan ideal untuk energi surya dan angin karena kemampuan *load-following*—menyesuaikan output sesuai fluktuasi permintaan[4][8]. Uji coba di Gobi menunjukkan reaktor dapat menurunkan daya dari 100% ke 40% dalam 30 menit, jauh lebih cepat daripada reaktor air ringan[4][8]. Fleksibilitas ini membuat thorium cocok untuk jaringan listrik dengan penetrasi energi terbarukan tinggi.
### *Kolaborasi Internasional dan Kompetisi*
China telah menawarkan kerja sama teknologi thorium kepada negara OBOR seperti Pakistan dan Uni Emirat Arab[4][8]. Di sisi lain, AS melalui program *Advanced Reactor Demonstration* berencana membangun reaktor garam cair di Idaho pada 2026, memicu persaingan teknologi dengan China[8][9]. Para analis memprediksi bahwa penguasaan hak paten thorium akan menjadi medan perang ekonomi baru, mirip dengan persaingan 5G antara Huawei dan perusahaan Barat[8][9].
## *Kesimpulan*
Aktivasi reaktor thorium oleh China bukan sekadar prestasi teknis, tetapi titik balik dalam transisi energi global. Dengan memanfaatkan cadangan dalam negeri dan inovasi garam cair, China berpotensi merevolusi pasokan energi sambil mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Meski tantangan teknis dan lingkungan masih ada, kemajuan ini membuka jalan bagi adopsi energi nuklir yang lebih aman dan berkelanjutan. Keberhasilan China mungkin akan mendorong negara lain untuk mempercepat penelitian thorium, mengubah lanskap geopolitik energi abad ke-21.
Kutipan:
[1] china-aktifkan-reaktor-thorium-energi-nuklir-bersih-pertama-di-dunia-1745024681 https://ekbis.sindonews.com/read/1556877/34/china-aktifkan-reaktor-thorium-energi-nuklir-bersih-pertama-di-dunia-1745024681
[2] China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia https://ekbis.sindonews.com/read/1556877/34/china-aktifkan-reaktor-thorium-energi-nuklir-bersih-pertama-di-dunia-1745024681
[3] China Temukan Thorium, Sumber Energi Sampai 60 Ribu Tahun https://marwahkepri.com/2025/03/04/china-temukan-thorium-sumber-energi-sampai-60-ribu-tahun/
[4] China negara pertama berjaya jalankan operasi reaktor nuklear ... https://www.astroawani.com/berita-malaysia/china-negara-pertama-berjaya-jalankan-operasi-reaktor-nuklear-thorium-secara-berterusan-517281
[5] China Akan Bangun PLTN Paling Aman - Semua Halaman https://nationalgeographic.grid.id/read/13279702/china-akan-bangun-pltn-paling-aman?page=all
[6] China Temukan Thorium, Disebut Sumber Energi yang Cukup untuk ... https://www.detik.com/jogja/berita/d-7812450/china-temukan-thorium-disebut-sumber-energi-yang-cukup-untuk-60-ribu-tahun
[7] China Temukan Thorium yang Bisa Cukupi Energi hingga 60 Ribu ... https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7809981/china-temukan-thorium-yang-bisa-cukupi-energi-hingga-60-ribu-tahun-apa-itu
[8] Tiongkok Mengaktifkan Reaktor Thorium Garam Cair, Berharap ... https://etindonesia.com/2022/08/22/tiongkok-mengaktifkan-reaktor-thorium-garam-cair-berharap-mendapatkan-hak-intelektual-penuh/
[9] China Temukan Thorium Raksasa, Sumber Energi Tak Terbatas ... http://urbanvibes.id/index.php/2025/03/11/9092-20-maret-2025-news-china-temukan-thorium-raksasa-sumber-energi-tak-terbatas-selama-60-000-tahun/
[10] China Bangun Kapal Kontainer Nuklir Pertama, Ditenagai Reaktor ... https://tekno.sindonews.com/read/1269207/768/china-bangun-kapal-kontainer-nuklir-pertama-ditenagai-reaktor-garam-cair-1701785543
[11] Geger, China Temukan 1 Juta Ton Thorium buat Sumber Energi ... https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250304201855-113-1205083/geger-china-temukan-1-juta-ton-thorium-buat-sumber-energi-abadi
[12] Mengenal Thorium, Sumber Energi yang Bisa Pasok China hingga ... https://ekonomi.bisnis.com/read/20250306/44/1846044/mengenal-thorium-sumber-energi-yang-bisa-pasok-china-hingga-60000-tahun
[13] China Temukan Cadangan Thorium, Sumber Energi Cukup untuk ... https://www.liputan6.com/global/read/5945919/china-temukan-cadangan-thorium-sumber-energi-cukup-untuk-60000-tahun
[14] China has world's first thorium reactor in landmark for clean nuclear ... https://tribune.com.pk/story/2540739/china-has-worlds-first-thorium-reactor-in-landmark-for-clean-nuclear-energy
[15] China Temukan Harta Karun Energi Tak Terbatas, Cukup untuk ... https://internasional.kontan.co.id/news/china-temukan-harta-karun-energi-tak-terbatas-cukup-untuk-kebutuhan-60000-tahun
[16] China baru saja menemukan cadangan thorium raksasa ... - Instagram https://www.instagram.com/leet.media/p/DG_kALSTQmX/
[17] Apa Itu Thorium, Sumber Energi 'Abadi' yang Bikin Geger China? https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250305101339-199-1205228/apa-itu-thorium-sumber-energi-abadi-yang-bikin-geger-china
[18] China Bikin Reaktor Nuklir Berbahan Garam Cair, Buat Apa? https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210914171532-37-276234/china-bikin-reaktor-nuklir-berbahan-garam-cair-buat-apa
[19] Thorium : Sebuah Revolusi Energi Halaman 4 - Kompasiana.com https://www.kompasiana.com/bob911/559fe2a56023bdfa088b4567/thorium-sebuah-revolusi-energi?page=4&page_images=9
[20] Thorium: Energi Nuklir Masa Depan? | SOCLyfe https://www.soclyfe.com/baca/thorium-energi-nuklir-masa-depan
[21] Berita Reaktor Nuklir Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews https://www.sindonews.com/topic/66756/reaktor-nuklir

