Bumi Manusia
Novel karya Pramoedya Ananta Toer
Bumi Manusia adalah novel karya Pramoedya Ananta Toer, buku pertama dari Tetralogi Pulau Buru yang diterbitkan pada tahun 1980. Novel ini berlatar masa kolonial Hindia Belanda, dimulai tahun 1898, dan mengisahkan kehidupan Minke, seorang pribumi yang bersekolah di HBS, dalam perjuangannya melawan diskriminasi dan upaya membangun kesadaran kebangsaan.
Informasi Penting tentang "Bumi Manusia"
- Karya Sastra Penting: Novel ini memiliki kedudukan sangat penting dalam sejarah kesusastraan Indonesia karena penggambaran watak dan plot yang kuat, serta mengangkat tema-tema sejarah dan sosial pada masa kolonial.
- Tetralogi Pulau Buru: Novel ini adalah bagian pertama dari empat seri novel yang dikenal dengan Tetralogi Pulau Buru, yang juga meliputi Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
- Perjuangan Melawan Kolonialisme: Novel ini secara tajam mengkritik sistem pemerintahan Hindia Belanda, menyoroti ketidaksetaraan rasial dan sosial. Minke, sebagai tokoh sentral, menggunakan pengetahuannya untuk melawan penindasan.
- Tokoh-tokoh Kuat: Selain Minke, tokoh perempuan seperti Nyai Ontosoroh juga digambarkan dengan kuat, menunjukkan peran perempuan dalam perubahan sosial meskipun di tengah sistem kolonial yang menindas.
- Kesadaran Identitas: Melalui perjalanan tokoh Minke, novel ini juga menggambarkan proses kesadaran akan identitas dan kebangsaan di tengah masyarakat yang terpecah oleh kolonialisme.
- Diterjemahkan dan Dilarang: Setelah diterbitkan, novel ini sempat dilarang beredar oleh pemerintah Orde Baru, namun di luar negeri justru diterjemahkan dan beredar luas, bahkan ke lebih dari 30 bahasa.
Berikut Buku Novel tersebut :
PC


.jpeg)