PREDIKSI (PERKIRAAN SURVEY)
LSI Prediksi Hanya Lima Partai Lolos ke Parlemen pada
Pemilu 2019
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga
Survei Indonesia (LSI) Denny J.A., Ardian Sopa, memprediksi hanya ada lima
partai yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada
Pemilihan Umum 2019. Kelima partai diprediksi memenuhi ambang batas sebesar 4
persen perolehan suara pada Pemilu 2019.
Lima partai tersebut adalah :
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
sebanyak 21,7 persen;
2. Partai Golongan Karya (Golkar) 15,3 persen;
3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 14,7
persen;
4. Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,20 persen; dan
5. Partai Demokrat 5,8 persen.
Sementara itu, lima partai lain
berpotensi mendapatkan suara di bawah ambang batas parlemen. Mereka adalah :
1. Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,5 persen;
2. Partai NasDem 2,3 persen;
3. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 2,3 persen;
4. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2,2 persen; dan
5. Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) 1,8 persen.
Ardian mengatakan elektabilitas lima
partai di atas bisa mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen jika
ditambah margin of error 2,8 persen. “Jika ditambah margin of error 2,8 persen, lima partai ini masih mungkin lolos
parliamentary threshold,” ujar Ardian di kantor LSI Denny J.A., Jakarta,
Selasa, 8 Mei 2018.
Data tersebut merupakan hasil survei LSI
Denny J.A. yang dilakukan dari 28 April sampai 5 Mei 2018 terhadap 1.200
responden di seluruh Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah
multistage random sampling dengan cara wawancara tatap muka dan menggunakan
kuesioner.
Selain itu, penelitian dilengkapi dengan
focus group discussion, analisis media, dan wawancara mendalam. Margin of error
dalam penelitian ini lebih-kurang 2,9 persen.
Ia juga menyebutkan enam partai yang
elektabilitasnya masih di bawah nol koma. Enam partai tersebut adalah :
1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 0,7 persen;
2. Partai Bulan Bintang (PBB) 0,4 persen;
3. Partai Garuda 0,3 persen;
4. Partai Keadilan dan
5. Persatuan
Indonesia (PKPI) 0,1 persen;
6. Partai Solidaritas Indonesia (PSI); serta
7. Partai Berkarya (0,1) persen.
Ardian berujar, elektabilitas enam
partai di atas tidak akan mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada
Pemilu 2019, meskipun ditambah margin of error 2,8 persen. “Sisa swing voters
masih 23,5 persen. Tanpa usaha ekstra, enam partai ini akan hilang di DPR
periode 2019-2024,” kata Ardian.