SOFT OF COUP D'ETAT (KUDETA GAYA BARU)
SOFT OF COUP D'ETAT (KUDETA GAYA BARU)
Institusi negara sengaja memback-up, menggunakan, mengatur, menguasai, mengendalikan, mengekploitasi serta memanajemeni kejahatan terstruktur dan masiv serta melakukan perbuatan tercela dan tidak terpuji untuk tujuan memperkaya diri sendiri maupun orang lain, merupakan KUDETA GAYA BARU.
Demikian juga seseorang atau kelompok bersama-sama oknum institusi negara dan atau alat negara dalam permufakatan jahat, bisa juga kelompok itu yang melakukan permufakatan jahat dalam kejahatan Extra Ordinary Crime termasuk KUDETA GAYA BARU.
Kelompok bisa berarti sekumpulan orang dalam suatu organisasi legal maupun kelompok organisasi tanpa tubuh.
Kelompok juga bisa berarti suatu lembaga atau kesatuan angkatan khusus baik dari alat negara dan atau gabungan keduanya bisa juga gabungan dengan masyarakat sipil.
Edisi: mencari definisi
KUDETAKudeta adalah pembalikan kekuasaan secara ilegal dan sering kali brutal
Kudeta (b/coup d'État / coup, berarti merobohkan legitimasi atau pukulan terhadap negara) adalah sebuah tindakan pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara ilegal dan sering kali bersifat brutal, inkonstitusional berupa pengambilalihan kekuasaan, penggulingan kekuasaan sebuah pemerintahan negara dengan menyerang (strategis, taktis, politis) legitimasi pemerintahan kemudian bermaksud untuk menerima penyerahan kekuasaan dari pemerintahan yang digulingkan. Kudeta akan sukses bila terlebih dahulu dapat melakukan konsolidasi dalam membangun adanya legitimasi sebagai persetujuan dari rakyat serta telah mendapat dukungan atau partisipasi dari pihak non-militer dan militer (tentara).
Jenderal Napoleon Bonaparte selama Kudeta 18 Brumaire di Saint-Cloud, lukisan karya François Bouchot, 1840
Menurut kumpulan data-data kudeta dari Jonathan Powell dan Clayton Thyne, terdapat 457 upaya kudeta yang terjadi dari tahun 1950 hingga 2010. Di mana 227 upaya kudeta berhasil sedangkan 230 lainnya gagal. Mereka menemukan bahwa upaya kudeta sering terjadi di benua Afrika dan Amerika (masing-masing 36,5% dan 31%).
Jenis.
Ilmuwan ilmu politik Samuel P. Huntington mengidentifikasi kudeta menjadi tiga kelas, yakni :
Kudeta sempalan, dilakukan oleh kelompok bersenjata yang dapat terdiri dari militer atau tentara yang tidak puas dengan kebijakan pemerintahan tradisional saat itu, kemudian melakukan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah tradisional dan kemudian menciptakan elit birokrasi baru.
Kudeta wali, dilakukan oleh sekelompok pengkudeta yang akan mengumumkan diri sebagai perwalian dalam rangka meningkatkan ketertiban umum, efisiensi, dan mengakhiri korupsi, para pemimpin kudeta akan menggambarkan tindakan mereka hanyalah tindakan sementara dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Pada umumnya, kudeta wali sering dilakukan dengan cara mengubah bentuk pemerintahan sipil menjadi bentuk pemerintahan militer.
Kudeta veto, dilakukan melalui partisipasi dan mobilisasi sosial dari sekelompok massa rakyat dalam melakukan penekanan berskala besar yang berbasis luas pada oposisi sipil.
Teknik.
Kerahasiaan agenda, tidak hanya berlaku vis-Ã -vis (berhadapan) terhadap kalangan luar, tetapi juga vis-Ã -vis (berhadapan) terhadap konspirator lainnya merupakan senjata pertama junta, tanpa persiapan yang terbaik maka kudeta dipastikan akan gagal.
Terjadi dalam Kapp Putsch di Berlin pada tahun 1920 karena kurang matangnya kebijakan dari Jenderal von Luttwitz, komandan operasi, yang pada tanggal 10 Maret memberikan ultimatum kepada para pemimpin sosialis untuk melarikan diri dalam waktu 48 jam sebelum terjadinya kudeta militer yang diumumkan pada malam 12-13 Maret 1920.
Ketika mempersiapkan pemberontakan 8 November 1942 di Aljazair (yang memungkinkan keberhasilan Operasi Obor), pemimpin muda dari Kelompok Aksi Aljazair, José Aboulker, menolak untuk memberikan nama-nama pemimpin kelompok dua hari sebelum tindakan kudeta kepada Henri d'Astier de la Vigerie, kepala konspirasi untuk Afrika Utara, meskipun ia termasuk dalam kelompok perencana kudeta dan ketika Patriot mulai beraksi malah terjadi kejutan dengan munculnya tidak kurang dari 400 warga sipil bersenjata berikut perwira pasukan cadangannya yang kemudian berhasil menetralisir Korps Angkatan Darat Vichy Aljazair, dan pemerintahan Vichy Prancis dengan leluasa dapat dibebaskan setelah beberapa jam dan kembali ke kota, kemudian dapat menguasai kembali dan menangkap para pelaku kudeta pada saat malam pendaratan di pantai.
Teknik dasar kudeta, merupakan sebuah operasi untuk menduduki organ-organ sentral sebuah negara, termasuk melakukan penetralan kekuasaan dengan menduduki tempat-tempat simbolis kekuasaan pemimpin negara.
Pengambilan alihan kekuasaan, selain menduduki organ-organ sentral oleh para pelaku kudeta, juga disertai dengan pemberhentian para penjabat pemerintahan atau para pemegang kekuasaan negara, karena jika hal ini tidak terlaksana, maka akan terjadi perlawanan terhadap gerakan kudeta tersebut dan kudeta tersebut kemungkinan besar akan gagal.
Beberapa pemimpin yang digulingkan melalui kudeta :
1. Manuel Zelaya
2. Kudeta Thailand 2006
3. Kudeta Guinea 2008
Inti dari pembahasan diatas adalah :
(Institusi negara mem-back up hingga powerfull manajemen kejahatan untuk keuntungan, merupakan kudeta gaya baru, demikian juga kejahatan Extra Ordinary Crime).
Insubordination is the act of willfully disobeying a lawful order of one's superior. It is generally a punishable offense in hierarchical organizations such as the armed forces, which depend on people lower in the chain of command obeying orders.
Artinya :
Pembangkangan adalah tindakan dengan sengaja melanggar perintah atasan yang sah. Ini umumnya merupakan pelanggaran yang dapat dihukum dalam organisasi hierarkis seperti angkatan bersenjata, yang bergantung pada orang-orang yang lebih rendah dalam rantai komando untuk mematuhi perintah.
Pembangkangan adalah orang yang melawan orang atau yang disebut orang yang tidak menuruti perintah.
Misalnya :
Institusi pemerintah membackingi kejahatan (kejahatan apapun jenisnya), yang dilakukan perorangan, kelompok hingga menggunakan Institusi dan atau simbol-simbol negara untuk kepentingan dan atau memperkaya diri sendiri maupun kelompok, tentunya bertentangan dengan undang-undang yang berlaku di negara tersebut.