PARADOKS
Paradoks (Paradox) adalah pernyataan mungkin bertentangan dengan pendapat umum.
Paradoks adalah sebuah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan asumsi umum, tetapi dalam kenyataannya mengandung sebuah kebenaran. Dalam ilmu sastra, paradoks termasuk ke dalam kategori ketidaklangsungan ekspresi yang berwujud penyimpangan arti. Umumnya, kata paradoks sering kali digunakan dengan kontradiksi, tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi yang tidak benar. Banyak sekali paradoks yang memiliki sebuah jawaban, meskipun tetap tidak bisa terpecahkan atau hanya bisa dipecahkan dengan perdebatan. Kata paradoks berasal dari bahasa Yunani paradoxon. Istilah tersebut memiliki arti contrary to expectations, existing belief or perceived opinion.
Paradoks adalah menjadi suatu gaya bahasa yang menarik karena mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas dan kritis terhadap ungkapan yang disampaikan. Paradoks dijadikan sebuah media untuk menyampaikan pernyataan retorik yang menyiratkan pertentangan tetapi sesungguhnya berisi kebenaran. Paradoks bisa menarik perhatian pembaca karena mereka harus menelaah proposisi bertentangan yang eksplisit atau implisit. Paradoks dapat merangkum imajininasi, realitas dan polemik. Sehingga, jika dirangkum secara keseluruhan, paradoks mempunyai ciri khas yang unik karena berbeda dari majas lainnya dalam hal penyajian pertentangan yang bisa memberi efek kejut karena preposisi dan makna dibalik pertentangan yang dideskripsikan.
Penggunaan istilah paradoks kerap kali tertuju pada pertentangan yang memiliki makna benar. Paradox merupakan satu di antara jenis gaya bahasa yang dapat menampilkan kondisi bertentangan tetapi mengandung kebenaran.
TEORI PENDAPAT PARADOKS
Menurut Rachmad Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), kontradiksi berarti mengandung pertentangan yang disebabkan oleh paradoks dan atau ironi.
Majas paradoks adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlawanan atau bertentangan. Sedangkan ironi adalah bahasa kiasan yang mengimplikasikan sesuatu yang berbeda, bahkan ada kalanya bertentangan dengan yang sebenarnya dikatakan tersebut.
1. Pengertian Paradoks Menurut Merriam Webster. Pengertian paradoks adalah prinsip kontradiksi untuk menerima sebuah gagasan atau ide atau opini. Paradoks adalah membuat kita berpikir akan suatu hal di luar kebiasaan umum atau di luar pandangan umum yang berlaku.
2. Pengertian Paradoks Menurut Manaf (2008). Pengertian paradoks adalah majas yang maknanya bertentangan dengan kata-kata yang ada.
3. Pengertian Paradoks Menurut Tarigan (2009). Pengertian paradoks adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada.
4. Pengertian Paradoks Menurut Yusuf (1995). Pengertian paradoks adalah menampilkan kondisi yang bertentangan tetapi biasanya mengandung kebenaran.
5. Pengertian Paradoks Menurut Morner & Rausch (1991). Pengertian paradoks adalah sebuah media untuk menyampaikan pernyataan retorik yang menyiratkan pertentangan tetapi sesungguhnya berisi kebenaran.
6. Pengertian Paradoks Menurut Jensen (2011). Pengertian paradoks adalah bisa menarik perhatian pembaca karena mereka harus menelaah proposisi bertentangan yang eksplisit atau implisit. Paradoks dapat merangkum imajininasi, realitas dan polemik.
7. Pengertian Paradoks Menurut Perrine (1974). Pengertian paradoks adalah mempunyai ciri khas yang unik karena berbeda dari majas lainnya dalam hal penyajian pertentangan yang bisa memberi efek kejut karena proposisi dan makna di balik pertentangan yang dideskripsikan.
8. Pengertian Paradoks Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Kata paradoks berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti pendapat yang bertentangan. Menurut (KBBI), paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran. Sederhananya, paradoks adalah sebuah pernyataan yang bertentangan dengan apa yang seharusnya terjadi. Umumnya, kata paradoks sering kali digunakan dengan kontradiksi, tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi yang tidak benar. Dengan kata lain, banyak sekali paradoks yang memiliki sebuah jawaban, meskipun tetap tidak bisa terpecahkan atau hanya bisa dipecahkan dengan perdebatan. Inti kata kuncinya paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran.
9. Dalam Jurnal Bahasa dan Sastra Universitas Mahasaraswati Denpasar yang diterbitkan tahun 2020 dengan judul Paradoks dalam Antologi Puisi Rupi Kaur The Sun and Her Flowers, diungkapkan asal usul kata paradoks secara gamblang. Paradoks berasal dari bahasa Yunani paradoxon.
Istilah tersebut memiliki arti contrary to expectations, existing belief or perceived opinion. Paradoks adalah menjadi suatu gaya bahasa yang menarik karena mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas dan kritis terhadap ungkapan yang disampaikan.
10. Menurut Rachmad Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), kontradiksi berarti mengandung pertentangan yang disebabkan oleh paradoks dan atau ironi.
Majas paradoks adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlawanan atau bertentangan. Sedangkan ironi adalah bahasa kiasan yang mengimplikasikan sesuatu yang berbeda, bahkan ada kalanya bertentangan dengan yang sebenarnya dikatakan tersebut.
CONTOH MAJAS PARADOKS
Majas paradoks menurut KBBI, paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebnaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran. Dalam ilmu sastra, paradoks masuk dalam ketidaklangsungan ekspresi berwujud penyimpangan arti. Kontradiksi dalam puisi menyatakan sesuatu secara kontradiksi atau kebalikan. Hal tersebut untuk membuat pembaca berpikir sehingga pikiran pembaca terpusat pada persoalan atau inti puisi. Dalam kumpulan majas, paradoks adalah termasuk dalam majas pertentangan.
Untuk lebih memahaminya, simak contoh majas paradoks berikut :
1. Kaya harta, miskin ahlak.
2. Gus Dur panca penglihatannya tidak sempurna, tetapi dapat melihat kesengsaraan rakyat.
3. Aku merasa sendiri di tengah keramaian ibu kota ini.
4. Si bodoh tukang tidur di kelas itu, selalu juara satu dalam olimpiade matematika.
5. Hatiku sejuk tiap bertemu dengannya meski cuaca sepanas ini.
6. Perjuangannya menyuarakan krisis iklim dicaci netizen, namun juga mendapat pujian dari berbagai belahan dunia.
7. Meski nenek sudah tua, semangatnya membara seperti masih muda.
8. Wajah cantik, tetapi tenggang rasanya jelek sekali.
9. Buruk rupa, namun baik budi.
10. Kemajuan teknologi menyebabkan kemunduran interaksi sosial.
11. Kamarnya memang bersih, tetapi pikirannya kotor.
12. Ingat nada, lupa lirik.
13. Korban pelecehan seksual sangat ketakutan, tetapi keberaniannya untuk bicara dikagumi semua orang.
14. Perwakilan rakyat mendengar, tetapi pura-pura tuli.
15. Indonesia kalah dalam satu pertandingan tunggal putra cabang badminton, tapi menang dalam olimpiade ini.
16. Kejujuran dalam persidangan menjadi kebohongan bila tidak ada bukti.
17. Sifat ibu melembutkan sifat ayah yang kaku.
18. Pengunjung sebanyak ini pendapatan masih saja sedikit.
19. Kesudahan dari segala sesuatu di dunia, merupakan awal dari kehidupan yang lain.
20. Hatinya baik dan penuh kasih sayang di balik mulut jahatnya.
21. Bedjo membeli sepatu termahal di kota ini, tetapi ia bilang itu murah.
22. Instingnya tajam, nuraninya tumpul.
23. Bicaranya halus, tetapi prilakunya kasar.
24. Buah mangga ini luarnya bagus, dalamnya busuk.
Contoh paradoks yang populer sering digunakan istilah paradoks :
1. Gemerlap dunia hiburan yang ia tekuni tak membuat ia lepas dari rasa kesepian.
2. Hatinya sunyi tinggal di kota Jakarta yang sibuk
3. Budi kaya, tapi miskin.
4. Jakarta kecil, tapi kuat
5. Kenaikan harga BBM berdampak pada kesejahteraan rakyat.
6. Meskipun cuacanya panas, pikiran harus tetap dingin.
7. Jangan melihat usia tuanya karena antusiasmenya tidak kalah dengan yang muda.
8. Kemajuan teknologi saat ini telah mengakibatkan penurunan nilai moral dan sosial masyarakat.
9. Tidak bermaksud mencaci maki kamu tapi ketulusanmu layak dipuji.
10. Wajahnya yang cerah selalu meredupkan hati seorang wanita.
11. Ingatan nenek tentang cucu-cucunya luar biasa, tetapi dia melupakan anak-anaknya.
12. Mobil itu sangat bersih tetapi pemiliknya sangat kotor.
13. Kebesaran Sang Pencipta membuat saya terlihat sangat kecil di depannya
14. Meski usianya sudah sangat tua, antusiasmenya untuk bekerja masih seperti pemuda berusia 25 tahun.
15. Andi sangat percaya diri dalam berbicara di depan umum tetapi dia pemalu ketika dihadapkan dengan wanita.
16. Saat mendung aku bersamamu, tapi hatiku masih cerah.
17. Meski Rani rajin menabung, tabungannya selalu habis.
18. Kejujuran pemuda itu selalu membuatnya tertipu oleh temannya.
19. You have to be cruel to be kind maknanya anda harus jadi kejam untuk baik.
Contoh Paradoks dalam sinopsis, buku & foto Nathan Aguirre on Unsplash.
1. Grandfather Paradoks
Satu di antara contoh paradoks yang paling terkenal adalah grandfather paradoks. Adapun penjelasan mengenai paradoks waktu ini adalah seperti berikut; Jika Anda bisa kembali ke masa lalu dan membunuh kakek Anda, apa yang akan terjadi selanjutnya ?
Pertanyaan di atas mungkin terdengar sederhana, yaitu sang kakek akan mati. Tetapi kenyataan tidak demikian, sebab jika Anda membunuh sang kakek, otomatis orang tua Anda tidak akan pernah lahir ke dunia. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda juga tidak akan lahir di dunia.
2. Babershop Paradoks.
Contoh paradoks yang terkenal selanjutnya, yaitu babershop paradoks. Paradoks ini membuat sebuah pernyataan tentang aturan-aturan mencukur rambut yang harus ditaati. Adapun peraturan mencukur rambut yaitu sebagai berikut :
Semua warga harus mencukur rambutnya.
Semua warga tidak boleh mencukur rambutnya di kerajaan lain.
Semua warga harus mencukur rambutnya di tukang cukur.
Tukang cukur hanya mencukur orang yang tidak mencukur rambutnya sendiri.
Dari beberapa peraturan tersebut, maka timbul satu pertanyaan, yakni siapa yang mencukur rambut si tukang cukur? Mengingat aturan kedua, tukang cukur tidak boleh mencukur rambutnya di kerajaan lain. Sementara itu, peraturan ketiga mengatakan bahwa tukang cukur harus mencukur rambutnya ke tukang cukur, yaitu dirinya sendiri.
Apabila si tukang cukur mencukur rambutnya sendiri, otomatis dia sudah melanggar peraturan ke empat, yaitu tukang cukur hanya mencukur rambut orang yang tidak mencukur rambutnya sendiri. Lalu, siapakah akhirnya yang mencukur rambut si tukang cukur?
3. Unstoppable Force Paradox.
Unstoppable Force Paradox atau disebut juga dengan Shield and Spear Paradoks adalah satu di antara contoh paradoks yang cukup terkenal di dunia.
Adapun paradoks ini memulai dengan pertanyaan seperti berikut; apa yang akan terjadi ketika sebuah benda bergerak yang tidak bisa berhenti bertemu dengan sebuah benda yang tidak bisa digerakkan sama sekali.