Jumlah Penghasilan Blogger Indonesia dari Google AdSense dalam Satu Bulan
Berapa jumlah penghasilan Blogger Indonesia dari Google AdSense per bulan? Jawabannya: relatif. Namun, diperkirakan antara Rp1-5 juta per bulan, tergantung pada trafik atau jumlah pengunjung blognya.
Sebagai gambaran, menurut Ceksite, blog romeltea.com ini bisa menghasilkan Rp1,8 juta per bulan dari AdSense. Ini datanya yang saya cek 31 Januari 2019.
Katanya, romeltea.com dikunjungi 679 pengunjung unik per hari dan 20.043 pengunjung unik per bulan. Pageviews 2.715 per hari dan 80.174 per bulan.
Business Blogging: Blog Marketing untuk Pengembangan Usaha
Dengan jumlah kunjungan tersebut, diperkirakan blog ini menghasilkan pendapatan Rp122.175 per hari dan Rp3.607.828 per bulan.
Misalnya dikunjungi 790 pengunjung unik per hari dan 23.330 pengunjung unik per bulan. Pageviews 3.160 per hari dan 93.315 per bulan.
Dengan jumlah kunjungan tersebut, diperkirakan blog ini menghasilkan pendapatan Rp 142.200 per hari dan Rp 4.199.166 per bulan.
Namanya perkiraan, bisa tepat, bisa juga tidak. Saya cek data penghasilan AdSense, penghasilan blog ini … gak nyampe segitu! Kalau digabungkan dengan blog saya yang lain sih lebih dari segitu.
Penghasilan Blogger Indonesia per Bulan.
Bagaimana dengan rata-rata penghasilan blogger Indonesia per bulan? Untuk menemukan jawabannya, saya coba Googling dengan kata kunci “Penghasilan Blogger Indonesia”.
Banyak blogger yang membahasnya. Ada juga data dari Tirto. Data ini menunjukkan penghasilan blogger antara Rp2-5 juta, tergantung jumlah update posting.
Itu pun bukan hanya dari AdSense, tapi ditambah penghasilan dari sponsored post atau conten placement, buzzer, lomba blog, dan media sosial.
Jika disimpulkan, rata-rata penghasilan blogger Indonesia mencapai Rp5 juta per bulan. Kalau blognya berbahasa Inggris, penghasilan AdSense bisa dua hingga tiga kali lipatnya.
Perkiraan penghasilan penghasilan blogger Indonesia dari Google AdSense sebagai berikut :
1000 visitor = 1 dolar
100.000 visitor/bulan = Rp 1 juta per bulan
1 juta visitor/bulan = Rp5 – 10 juta per bulan
Kian banyak visitor, kian banyak penghasian. Bisa juga sedikit visitor, namun yang klik iklannya banyak, maka banyak pula penghasilannya.
Sistem Komisi AdSense bukan hanya klik, tapi juga tampilan. Berikut ini sistem penghitungan komisi Google AdSense :
1. CPC = Cost Per Click, Dibayar per Klik. Komisi yang dibayarkan Google didasarkan kepada jumlah klik yang dilakukan oleh pengunjung blog.
2. CTR = Click Through Rate atau Jumlah Klik Dibagi jumlah Tayangan Iklan. Misalnya, jumlah iklan yang tayang adalah 1000 kali, diklik sebanyak 20 kali oleh pengunjung, maka CTR yang didapatkan 20 : 1000 = 0.02%.
3. CPM = Cost Per Mile atau Biaya Per Seribu (BPS). Penayang (blogger) akan dibayar jika iklan tayang di halaman 1000 kali. Makin banyak pengunjung atau trafik, kian banyak pula tayangan iklan, dan kian besar penghasilan AdSense.
4. RPM = Revenue Per Thoushand Impression atau penghasilan per 1000 impresi. Seperti CPM, komisi akan didapat jika iklan ditayangkan sebanyak 1000 kali.
Rata-rata nilai iklan yang menggunakan sistem RPM berada di antara U$1 hingga US$5.
Program Afiliasi.
Selain AdSense, sumber lain pendapatan bloger antara lain program afiliasi. Bahkan, program ini lebih mudah untuk daftarnya, tidak seketat AdSense. Sambil menunggu di-approve AdSense, atau sebagai tambahan penghasilan dari Adsense, Anda bisa mendaftarkan blog untuk program afiliasi.
Salah satu program affiliate marketing yang layak dicoba adalah CPA Markerting dari dr.cash. CPA adalah singkatan dari Cost Per Action, yang artinya kita baru akan mendapatkan komisi jika berhasil melakukan penjualan melalui blog kita.
Program afiliasi yang satu ini cocok untuk blog yang membahas topik seputar kesehatan atau kecantikan (healt and beauty blog), karena dr.crash memang fokus pada penjualan produk kesehatan dan kecantikan.