9 Kisah Istri Presiden Soekarno Presiden RI ke 1
Potrait sembilan istri Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia (Kompilasi Wikipedia) |
Berikut dokumentasi video Kompilasi :
Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pernah menikah sebanyak sembilan kali.
Berikut ini POINT Consultant rangkumkan daftar istri-istri Soekarno Presiden RI ke 1 yang dihimpun dari berbagai sumber.
Kecerdasan, ketegasan, dan karisma Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, membuatnya disegani banyak pemimpin negara. Bung Karno tidak hanya berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan banyak negara. Karisma sebagai seorang pria juga mencuri perhatian banyak wanita.
Bung Karno pernah menikahi sembilan orang perempuan. Masing-masing memiliki kisah berbeda.
Daftar istri Soekarno adalah :
1. Siti Oetari,
2. Inggit Garnasih,
3. Fatmawati,
4. Hartini,
5. Kartini Manoppo,
6. Ratna Sari Dewi,
7. Haryati,
8. Yurike Sanger,
9. Heldy Djafar
Sebagai sosok proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia, segala aspek kehidupan Presiden Soekarno kerap mengundang rasa penasaran masyarakat. Salah satu topik yang menjadi sorotan publik adalah mengenai perjalanan asmara sosok fenomenal ini.
Berdasarkan catatan sejarah, presiden pertama Republik Indonesia ini diketahui mempunyai 9 orang istri selama masa hidupnya. Siapa saja kesembilan sosok istri dari Presiden Soekarno? Mari simak selengkapnya di artikel berikut.
Potrait sembilan istri Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia (Kompilasi Wikipedia) |
9 Sosok Istri Presiden Soekarno
Para pembaca yang budiman, mungkin sudah familiar dengan segelintir nama istri Soekarno seperti Fatmawati atau Dewi Soekarno. Namun, selain kedua sosok tersebut, Soekarno pernah menikahi beberapa perempuan lain yang masih jarang diketahui publik. Adapun profil kesembilan istri Soekarno adalah sebagai berikut :
1. Siti Oetari
Siti Oetari merupakan putri sulung H.O.S Tjokroaminoto sekaligus sosok istri pertama dari Presiden Soekarno |
Siti Oetari merupakan putri sulung H.O.S Tjokroaminoto sekaligus sosok istri pertama dari Presiden Soekarno. Keduanya resmi menikah pada tahun 1921 di usia Oetari yang masih terbilang muda, yakni 16 tahun. Sementara itu, Soekarno menikahi Oetari di usia 20 tahun. Pertemuan pertama antara Soekarno dan Siti Oetari terjadi di rumah Oetari, Ketika Soekarno tengah mengenyam pendidikan di Surabaya.
Pernikahan Soekarno dan Siti Oetari sebenarnya tidak didasari karena cinta. Siti Oetari menikahi Soekarno semata-mata karena perjodohan dari sang ayah. Akibat ketidakcocokan dan kesibukan politik Soekarno, bahtera rumah tangga mereka akhirnya kandas pada tahun 1923. Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam buku Kiprah Politik Soekarno karya Yonita Yulia Yalinda.
2. Inggit Garnasih
Di antara istri Presiden Soekarno lainnya, kisah Inggit Garnasih termasuk yang paling mengesankan dan menyentuh hati. Inggit Garnasih merupakan istri kedua Soekarno yang lahir pada 17 Februari 1888 di Banjaran, Kabupaten Bandung. Mengutip dari buku Hidup dan Perjuangan Soekarno Sang Bapak Bangsa oleh Andi Setiadi, Inggit Garnasih dikenal sebagai sosok istri yang setia mendampingi Soekarno di masa-masa sulitnya.
Perjuangan Soekarno menuju gerbang kemerdekaan Indonesia tak terlepas dari peran dan dukungan dari sosok Inggit. Inggit tanpa mengenal pamrih selalu setia menemani Soekarno kolonial Belanda di Flores dan Bengkulu. Sayangnya, kisah asmara antara Soekarno dan Inggit harus berakhir pahit saat Inggit dengan pendiriannya menolak dimadu oleh Presiden Soekarno.
Menurut tulisan Perempuan-Perempuan Pengukir Sejarah ciptaan Mulyono Atmosis, sejak resmi bercerai pada 29 Januari 1943, Inggit memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya sendiri di Bandung. Hingga akhirnya,Inggit menghembuskan napas terakhirnya pada 13 April 1984.
3. Fatmawati
Siapa yang tidak mengenal nama istri Presiden Soekarno ini? Pernikahan Fatmawati dengan Soekarno dikaruniai lima orang anak. Salah satunya yaitu Megawati Soekarnoputri yang merupakan sosok presiden perempuan pertama di Indonesia.
Ikatan cinta antara Fatmawati dan Presiden Soekarno terjalin saat Soekarno sedang menjalani masa pengasingan selama 5 tahun di Bengkulu. Kala itu, hampir setiap hari Fatmawati membawakan makanan untuk bung Karno. Soekarno yang terkesan dengan paras dan kepandaian memasak Fatmawati akhirnya memilih untuk menikahinya pada 1 Juni 1943.
Sebagaimana Inggit Garnasih sebelumnya, Fatmawati juga selalu setia mendukung perjuangan Soekarno dalam meraih kemerdekaan. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan adalah bentuk jasa dari Fatmawati yang akan selalu dikenang oleh rakyat Indonesia.
4. Hartini
Kunjungan Presiden Soekarno ke Salatiga menjadi awal mula tumbuhnya benih cinta antara Soekarno dengan istri keempatnya, Hartini. Berbeda dengan latar belakang istrinya sebelumnya yang rata-rata berusia muda, Hartini merupakan seorang janda berumur 29 tahun yang sudah memiliki lima anak. Namun, Soekarno yang telah jatuh hati mantap memutuskan untuk meminang Hartini.
Pernikahan Presiden Soekarno dan Hartini dikaruniai dua orang putra Bernama Taufan dan Bayu. Bagi Soekarno, Hartini merupakan sosok istri yang setia, berbakti, dan mampu diajak bertukar pikiran. Meski kemudian Soekarno menikah dengan perempuan lainnya, Hartini tetap setia pada bung Karno hingga wafatnya sang presiden pada tahun 1970.
5. Kartini Manoppo
Tidak banyak buku sejarah yang mencatat kisah rumah tangga Soekarno dan Kartini Manoppo. Itu sebabnya, kalangan masyarakat tidak begitu familiar dengan sosok istri kelima bung Karno ini. Meski begitu, ada beberapa informasi terkait Kartini Manoppo yang terungkap ke publik.
Kartini Manoppo berasal dari keturunan keluarga terpandang di Bolaang Mongondow, Sulawesi. Ia berprofesi sebagai model dan pramugari maskapai Garuda Indonesia. Soekarno pun pertama kali terpana oleh kecantikan Kartini saat melihat sosoknya yang menjadi model dalam lukisan karya Basuki Abdullah. Setelah menikah pada tahun 1959, pasangan Soekarno-Kartini dibuahi seorang anak laki-laki bernama Totok Suryawan Sukarno.
6. Ratna Sari Dewi
Foto : Dewi Soekarno - Japanese businesswoman, socialite, television personality and philanthropist, Earth Aid Society/Kartika Sukarno Foundation |
Ratna Sari Dewi yang memiliki nama asli Naoko Nemoto merupakan satu diantara sosok istri Soekarno lainnya yang dikenal masyarakat. Ratna Sari Dewi atau disebut juga Dewi Soekarno lahir di Tokyo, 6 Februari 1940. Soekarno dan Dewi bertemu untuk pertama kalinya di Hotel Imperial, Jepang.
Presiden Soekarno menikahi Dewi pada 1962 di saat Dewi masih berusia 19 tahun. Keduanya terpaut perbedaan usia yang cukup jauh. Pasalnya, saat menikahi Dewi, Soekarno sudah berumur 57 tahun. Soekarno dan Dewi memiliki seorang anak perempuan yang diberi nama Kartika Sari Dewi.
Dewi Soekarno sempat bermukim di Paris menjelang redupnya masa kejayaan Soekarno. Ia Kembali ke Jakarta pada 1983 namun Kembali menetap di Tokyo, Jepang pada tahun 2008 silam.
7. Haryati
Bung Karno dan kisah cintanya dengan sang istri Haryarti yang terekam dalam surat cinta. (Foto: Instagram) |
Sama halnya dengan Kartini Manoppo, hubungan Soekarno dengan Haryati juga cukup jarang diekspos. Sebuah buku karya Cindy Adams menyebutkan bahwa keduanya bertemu di Istana Tampaksiring, Bali yang kala itu bertepatan dengan kunjungan Presiden Filipina, Diosdado Macapagal. Presiden Soekarno dan Haryati secara sah menikah di hadapan KUA Gambir pada 21 Mei 1963. Hubungan pernikahan Soekarno dan Haryati memang sengaja tidak diungkapkan pada masyarakat luas atas keinginan dari Bung Karno sendiri. Pada akhirnya, Soekarno menceraikan Haryati karena alasan ketidakcocokan.
8. Yurike Sanger
Setelah Haryati, Presiden Soekarno kemudian jatuh cinta pada Yurike Sanger, seorang anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika yang masih duduk di bangku SMP. Singkat cerita, setelah beberapa Waktu menjalin hubungan asmara, Soekarno pun mempersunting Yurike menjadi istrinya pada tahun 1964.
Mengutip dari buku Trah Politik Sang Proklamator karya Radis Bastian, rumah tangga Yurike dan Soekarno hanya bertahan selama 4 tahun. Situasi yang tak menentu pasca pemakzulannya, menyebabkan bung Karno memohon pada Yurike untuk mengajukan cerai.
9. Heldy Djafar
Heldy Djafar adalah sosok perempuan terakhir yang dinikahi oleh Presiden Soekarno. Heldy lahir pada 11 Juni 1947 di Tenggarong, Kalimantan Timur dan merupakan anak bungsu di keluarganya. Keduanya menikah pada tahun 1966 di era tenggelamnya kekuasaan Soekarno. Kala itu, Heldy masih berusia 18 tahun. Sedangkan Soekarno sudah berusia senja sekitar 65 tahun.
Pada kenyataannya, pernikahan antara Heldy dan Soekarno juga tidak bertahan lama. Hubungan mereka mulai merenggang Ketika Soekarno diasingkan di Wisma Yaso. Setelah perceraiannya dengan Bung Karno, Heldy Djafar Kembali menikah dengan pria Bernama Gusti Suriansyah Noor pada pertengahan tahun 1968.
Selain 9 istri Soekarno yang telah disebutkan, ada dua sosok lain yang kerap disebut sebagai pendamping sang pendiri RI. Namun tidak banyak informasi yang bisa diperoleh terkait sosok Maharani Wisma Susana Siregar dan Sakiko Kanase.
Dari pernikahannya, Soekarno dianugerahi 9 orang putra-putri dan dua anak angkat. Tak hanya romantisme, 9 istri Soekarno memiliki peran yang besar mendukung usaha kemerdekaan Indonesia.
Sumber referensi :
Dirangkum dari berbagai media dan Wikipedia
Ditulis oleh POINT Consultant