Proses takholli, tahalli lalu tajalli
Surat ar Rahman, banyak ayat yang mempertanyakan :
فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Nikmat iman dan islam adalah ;
yaqin pada Gusti Allah & Rosul Nya . Hingga pada puncaknya, ;
sidroh al muntahaa, Illiyin, juga pada masjidil Aqsho, yaitu tempat sujud terjauh pada waktu perjalanan cahaya disebut dengan :
Prosesi peristiwa isra mi'raj.
Yaitu bersatunya Yang melihat dengan yang dilihat.
Sehingga yang sejatinya wujud hanya Dia.
Yang Maha Wujud, dampai wujud Rosul (diri ini berusaha lebur dan ditiadakan dalam penyatuan).
Laa ilaaha illaa Allah.
Untuk sampai pada titik koordinat itu, yakni ;
Tajalli, keterterbuka'an hijab yang menbatasi antara manusia dan Sang Kholiq,
Pencapaian makom ini tidaklah hasil riyadhoh yang ujug ujug, instan.
Pencapian ini melaui langkah tahali dan takholi. Butuh ketlaten dan ajeg serta istiqomah.
Kesadaran akan ,betapa kotornya dodot ini. Sehingga melahirkan gerak (penye imbangan) pengimbangan laku kekotoran itu dengan kebersihan.
Dan menutup yang negatif dengan yang positip.
Menutupi amal syayi'at (kejelekan) dengan hasanat (kebaikan)
Dan berusaha sekuat tenaga
Menambah kebaikan dengan kebaikan, meskipun sebenarnya kita tidak akan mampu melakukan nya.
Bukankah Allah sendiri berfirman wa intaudu nikmatallaha lla tuchsuha kalau engkau menghitung hitung nikmat Allah, engkau tak akan mampu
Lha kalau menghitung saja tidak mampu, mana mungkin mensyukurinya.
Maka lagkah penyatuan itu, melalui proses panjang dan tak mudah.
Proses tauhilidul kholiq, meng-Esakan Tuhan, menuhankan Allah di semua sisi kehidupan. Menundukkan diri dan hati.
Dan yang utama adalah luruh pada ketentuan Allah dan mengemas dipinggir jalan keridhoan Nya.
Usaha itu tidak akan berhasil.itu hanya melelahkan, jadi jangan mendahului dengan anggapan :
Jika sudah berusaha dengan keras akan tercapai itu salah karena dapat mencapai maqom Tajilli itu hanya satu yaitu :
Ridlo Allah.
Gedibale Gus Dur
KPG Nuril Arifin.WFH.MBA
Ditulis ulang oleh POINT Consultant
