Pengadaan Rumah RSS Subsidi Kota Kediri Salah Sasaran !!!
Eksklusif pengalaman pribadi sebagai pengelola / manajemen perumahan (real estate & developer) :
Pengadaan rumah subsidi salah sasaran !!!
Ada Non teknis yg tidak banyak di ketahui di lapangan, kebetulan kita manajemen real estate & developer lama, serta proyek perumahan beberapa titik baik kab/kota Kediri hingga luar kab/kota/provinsi.
Sekarang Alhamdulillah kita masih menangani 3 proyek yg 1 klaster
Rumah subsidi untuk dialokasikan pada menengah ke bawah.
Jika ada oknum tengkulak (spikulan) memborong rumah subsidi dg dalih apapun dan untuk kepentingan keuntungan semata setelah 2-4 tahun di jual lagi . Ini perlu di audit dan diinvestigasi biasanya ada data dan berkas waktu interview dari bank ada data yg dipalsukan (data meragukan dan tidak benar).
Biasanya user (pembeli) ada ceklist persyaratan dari perbankan untuk melengkapi administrasi memperoleh rumah bersubsidi.
Kita sudah bertahun2 di developer jadi lumayan faham akan hal ini namun kita di perumahan KPR umum.
Contohnya keuntungan spikulan :
Rumah subsidi tahun 2017-2019 = 140 juta sekarang 300-350 juta. Bahkan bisa lebih jika ada peningkatan mutu bangunan.
Menggiurkan bukan ?
Susahya lagi jika perumahan subsidi sudah dikuasai oleh preman group tengkulak/kelompok spekulan borong rumah
Modus kejahatan baru, dengan mengatas namakan uang keamanan, alih2 untuk memenuhi lingkungan dijadikan ATM untuk biaya angsuran borong rumah di perumahan tersebut.
Patut diwaspadai praktek2 spikulan tersebut diduga ada di beberapa perumahan subsidi (ada uang negara). Diduga melibatkan beberapa institusi, sangat memungkinkan Lembaga Ombudsman dilibatkan. Bisa juga karena program rumah subsidi KPK / TIPIKOR bisa dilibatkan juga.