MEMBANGUN DUNIA KEMBALI
(Pidato Presiden Soekarno Dimuka Sidang Umum P.B.B. ke - XV Tanggal 30 September 1960)
Pidato "Membangun Dunia Kembali" (To Build The World Anew) adalah pidato penting yang disampaikan oleh Presiden Soekarno di Sidang Umum PBB ke-15 pada 30 September 1960, di mana ia mengusulkan Pancasila sebagai ideologi alternatif untuk menciptakan perdamaian dan keadilan global. Pidato ini mengkritik imperialisme dan kolonialisme, serta menyerukan solidaritas antarnegara baru merdeka untuk membangun dunia yang lebih baik. Pidato ini kemudian ditetapkan sebagai Warisan Dokumenter Dunia oleh UNESCO karena signifikansinya bagi sejarah dunia.
Kunci dalam Pidato
1. Anti-Imperialisme dan Anti-Kolonialisme
Soekarno menyoroti penindasan yang dialami negara-negara baru merdeka dan menolak dominasi dari kekuatan besar.
2. Solidaritas Antarbangsa
Ia menekankan pentingnya kerjasama dan saling pengertian antarnegara, khususnya di antara negara-negara Asia dan Afrika yang baru merdeka.
3. Koeksistensi Damai dan Perlucutan Senjata
Pidato ini menganjurkan kebijakan perdamaian dan mengusulkan perlucutan senjata sebagai jalan untuk menghindari konflik.
4. Pancasila sebagai Ideologi Universal
Soekarno mengajukan Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Nasionalisme, Internasionalisme, Demokrasi, dan Keadilan Sosial—sebagai seperangkat prinsip universal yang dapat diadopsi oleh semua bangsa untuk membangun dunia yang lebih baik.
5. Rekonstruksi PBB
Soekarno juga menyuarakan perlunya penguatan dan rekonstruksi PBB agar lebih mencerminkan kondisi dunia saat itu dan mengakomodasi aspirasi negara-negara berkembang.
Signifikansi dan Dampak
1. Gerakan Non-Blok
Pidato ini menjadi landasan bagi lahirnya Gerakan Non-Blok pada tahun 1961, yang bertujuan untuk menciptakan independensi politik bagi negara-negara baru merdeka di tengah Perang Dingin.
2. Pengakuan Dunia
Pidato ini mendapat apresiasi luas dari para pemimpin negara-negara berkembang dan diakui oleh UNESCO sebagai warisan dokumenter dunia.
3. Warisan bagi Indonesia
Pidato ini juga menjadi salah satu bukti diplomasi internasional Indonesia yang kuat dan menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia.
Berikut Buku MEMBANGUN DUNIA KEMBALI (Pidato Presiden Soekarno Dimuka Sidang Umum P.B.B. ke - XV Tanggal 30 September 1960) :


