RUMAH KACA
Karya Pramoedya Ananta Toer
Rumah Kaca adalah novel keempat dan terakhir dalam Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Novel ini bercerita tentang operasi pengarsipan dan pengawasan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk menekan pergerakan kaum nasionalis, dengan fokus pada tokoh Jacques Pangemanann, seorang polisi kolonial yang ditugaskan mengawasi Minke.
Keterangan Novel
- Bagian dari Tetralogi Pulau Buru: Rumah Kaca adalah buku penutup dari tetralogi yang ditulis Pramoedya saat diasingkan di Pulau Buru.
- Tokoh Utama: Berbeda dengan novel sebelumnya, tokoh utamanya adalah Jacques Pangemanann, seorang polisi kolonial yang menjadi pengawas Minke.
- Konsep "Politik Arsip": Novel ini menggambarkan bagaimana pemerintah kolonial menggunakan arsip dan pengawasan untuk mengontrol aktivitas pergerakan nasional, sebuah konsep yang diistilahkan Pramoedya sebagai "pe-rumahkaca-an" atau politik arsip.
- Latar Sejarah: Berlatar belakang masa penjajahan Belanda, novel ini menyajikan detail-detail sejarah, termasuk kisah pembunuhan seorang wanita di masa itu.
- Tujuan Penulisan: Novel ini bertujuan memberikan perspektif alternatif tentang sejarah pergerakan nasional dan periode kolonial, serta menunjukkan bagaimana pemerintah berusaha menekan aspirasi rakyat.
Berikut Bukunya :
PC

.jpeg)