Penguatan Ekonomi Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
Oleh Koningh Anwar
Jakarta – Indonesia| Dalam mewujudkan kemandirian disetiap lini sektor yang ada, bahwa keberlangsungan ekonomi baik dari hilir hingga hulu adalah satu kekuatan ekonomi dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada di dalamnya, baik dari potensi kekayaan alam maupun budaya (kultur) dalam kearifan lokal.
Salah satu hal yang menjadi tolak ukur, yakni memastikan bagaimana disetiap wilayah baik hilir hingga hulu mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan guna memperkuat tatanan ekonomi disetiap wilayah Indonesia, baik Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan hingga Desa. Dengan melakukan optimalisasi terhadap keberadaan dan peran Badan Usaha MiliK Desa (BUMDes), secara khusus mendorong optimalisasi BUMDes, sebab keberadaan BUMDes telah diatur dalam Peraturan Pemerintah dan sudah efektif berlaku.
BUMDes yang kuat, dapat menghilangkan posisi tengkulak, oleh karena itu pendirian BUMDes sangat penting bagi kemandirian ekonomi Desa, misalkan ada satu proses produksi yang bisa dikelola BUMDes tentu jauh lebih baik daripada dikelola oleh individu orang per orang, karena BUMDes bisa melibatkan banyak orang atau kelompok desa dan mampu berkontribusi menambah pendapatan desa.
Dengan adanya BUMDes disetiap wilayah yang ada, juga sangat efektif serta dapat memotong permainan para tengkulak yang memainkan harga pasar. Selama ini petani baik lini sektor perikanan penangkapan, perikanan budidaya yang ada di Provinsi, Kab/Kota dengan lahan kecil atau peternak kecil, alat penangkapan sederhana(Tradisional) dan lain-lain nya yang hanya memiliki akses pasar ke para tengkulak.
Jika BUMDes bisa mengorganisir dengan pelaku lini sektor yang ada, lalu menjual hasil produksinya pertanian, perikanan, atau perkebunannya langsung ke Bulog, tentunya pasti tengkulak tidak mampu memainkan harga, dan para pelaku lini sektor pertanian kecil, perikanan penangkapan tradisional, budidaya keramba dll mendapatkan hasil penjualan yang lebih baik dan layak. Satu sisi, BUMDes juga menjadi besar dengan basis ekonomi kemasyarakatan, tentunya berkeadialan sosial, dan akhirnya disetiap wilayah baik hilir hingga hulu, akan menjadi rantai kekuatan tatanan ekonomi yang benar-benar terwujud.
Terkait upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan kemakmuran serta berkeadilan sosia, juga perlu mengandeng para ahli dibidangnya dan akan sangat baik dalam memperkuat tatanan ekonomi yang ada dan untuk kesejahteraan masyarakat tentunya.
Penguatan ekonomi pada sektor yang ada, justru dapat menempatkan pada posisi sangat baik untuk penguatan ekonomi berbasis kemasyarkatan, atas kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi, air dan isinya, guna untuk kesejahteraan baik hilir hingga hulu di wilayah yang ada, serta dapat menguasai cabang-cabang produksi penting bagi hajat hidup masyarakat.
Sehingga ada batasan yang tegas, mana sektor public goods yang harus dikuasai dan mana sektor commercial goods yang boleh dikuasai orang per orang, guna memajukan kesejahteraan dan mewujudkan berkeadilan sosial serta meningkatkan taraf hidup masyarakat hilir dan hulu dalam penguatan tatanan ekonomi mendatang, mewujudkan sila ke lima dari Pancasila yang BerKebhinnekaan Tunggal Ika.
Ditulis ulang oleh POINT Consultant