Tips Penyusunan Timeline Rekrutmen SDM untuk Suksesnya Partai Politik Baru
*Untuk membangun partai politik yang solid, perlu disusun timeline rekrutmen SDM dalam 3 (tiga tahapan)* yaitu :
1. *Jangka Pendek (KADEK) → 0 - 6 Bulan*
2. *Jangka Menengah (KADANG) → 6 Bulan - 2 Tahun*
3. *Jangka Panjang (KAJANG) → 2 Tahun - 5 Tahun ke Depan*
⸻
1. *Jangka Pendek (KADEK) → 0 - 6 Bulan*
*Fokus: Pembentukan struktur inti partai di tingkat nasional dan daerah serta konsolidasi awal.*
*Bulan 1 - 2: Penyusunan Struktur Inti Partai (DPP & DPD)*
✅ Rekrutmen pengurus inti partai di tingkat nasional (DPP) → Ketua Umum, Sekjen, Bendahara, dan pengurus utama.
✅ Identifikasi tokoh nasional atau figur publik yang potensial untuk memperkuat citra partai.
✅ Penyusunan visi, misi, AD/ART, serta platform politik partai.
✅ Pembuatan strategi komunikasi politik dan branding awal.
*Bulan 3 - 4: Rekrutmen DPD Provinsi & Konsolidasi Awal*
✅ Perekrutan Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD di minimal 50% provinsi sesuai ketentuan KPU.
✅ Pendekatan personal ke tokoh lokal: akademisi, pengusaha, aktivis, dan tokoh masyarakat.
✅ Mulai pembangunan jaringan kader & simpatisan di berbagai daerah.
✅ Sosialisasi awal partai melalui media sosial, diskusi publik, dan pertemuan tokoh masyarakat.
Bulan 5 - 6: Pembentukan DPC Kabupaten/Kota & Finalisasi Struktur
✅ Rekrutmen DPC Kabupaten/Kota di minimal 75% wilayah provinsi.
✅ Verifikasi keanggotaan partai di setiap wilayah untuk memenuhi syarat verifikasi KPU.
✅ Latihan kepemimpinan dasar bagi pengurus partai di semua tingkatan.
✅ Persiapan strategi rekrutmen tahap berikutnya untuk memperluas basis dukungan.
⸻
2. *Jangka Menengah (KADANG) → 6 Bulan - 2 Tahun*
*Fokus: Penguatan organisasi, kaderisasi, dan konsolidasi elektoral untuk menyiapkan partai menuju Pemilu/Pilkada.*
Bulan 7 - 12: Konsolidasi Internal & Penguatan SDM di Seluruh DPD dan DPC
✅ Pembentukan DPAC (Dewan Pengurus Anak Cabang) di tingkat kecamatan untuk memperluas jangkauan partai.
✅ Rekrutmen kader di tingkat akar rumput: pemuda, buruh, petani, dan komunitas lokal.
✅ Pelatihan politik dan komunikasi untuk pengurus dan kader.
✅ Pembuatan program kerja nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.
*Tahun 2: Membangun Loyalitas dan Basis Massa*
✅ Penguatan struktur partai di seluruh daerah dengan evaluasi kinerja pengurus.
✅ Membangun sistem kaderisasi berjenjang agar kader memahami ideologi dan strategi partai.
✅ Memperkuat sayap partai (misalnya sayap pemuda, perempuan, dan profesi).
✅ Meningkatkan strategi digital marketing politik untuk menarik simpatisan baru.
✅ Mulai pendekatan dengan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk persiapan Pemilu/Pilkada.
⸻
3. *Jangka Panjang (KAJANG) → 2 - 5 Tahun*
*Fokus: Konsolidasi besar, kaderisasi jangka panjang, dan persiapan penuh untuk Pemilu Nasional & Pilkada.*
*Tahun 3 - 4: Persiapan Menuju Pemilu & Pilkada*
✅ Finalisasi daftar calon legislatif di semua tingkatan (DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).
✅ Konsolidasi pemenangan dengan strategi kampanye berbasis isu & program konkret.
✅ Membangun koalisi politik strategis untuk meningkatkan daya saing partai.
✅ Meningkatkan program penggalangan dana dan kemandirian finansial partai.
*Tahun 5: Pemantapan Partai sebagai Kekuatan Politik Nasional*
✅ Mengoptimalkan strategi pemenangan pemilu melalui kampanye digital & mobilisasi lapangan.
✅ Menyiapkan saksi-saksi di TPS dan pengamanan suara partai.
✅ Setelah Pemilu, lakukan evaluasi besar untuk menyiapkan strategi politik 5 tahun berikutnya.
⸻
*Kesimpulan*
*Merekrut SDM untuk partai politik baru membutuhkan strategi bertahap:*
✅ *Jangka pendek (KADEK*): Fokus pada struktur inti dan legalitas partai.
✅ *Jangka menengah (KADANG):*
Penguatan organisasi dan kaderisasi di daerah.
✅ *Jangka panjang (KAJANG):*
Persiapan penuh untuk sukses di Pemilu dan Pilkada.
*Dengan perencanaan yang matang, partai baru dapat berkembang menjadi kekuatan politik yang solid dan kompetitif di Indonesia.*
POINT Consultant