Pres rilis :
SUDAH 32 NEGARA MELARANG WAHABI, HTI.
INDONESIA MASIH TUMBUH SUBUR, oleh KP Norman Hadinegoro Ketum Perjuangan Rakyat Nusantara " PERNUSA"
.png "Pres rilis : SUDAH 32 NEGARA MELARANG WAHABI, HTI. INDONESIA MASIH TUMBUH SUBUR, oleh KP Norman Hadinegoro Ketum Perjuangan Rakyat Nusantara \" PERNUSA\"")
KP Norman Hadinegoro Ketum Perjuangan Rakyat Nusantara " PERNUSA" mengatakan bahwa Salah satu tokohnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memiliki andil dalam penyebaran paham HTI, Khilafah dan wahabi di Indonesia.
KP Norman Hadinegoro menyatakan jangan takut dan gentar jika terdapat organisasi yang menganut paham bertentangan dengan PANCASILA, mereka dapat digilas dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang ormas.
Undang Undangnya ada kenapa mesti takut
Semakin Kokohnya perjalanan HTI, Wahabi di Nusantara, terjadi saat Indonesia dipimpin oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Memberi peluang salah satu Partai yang Paham Wahabi, gerakan Radikal tak dapat dibendung pada Pemerintah SBY, sehingga pengkaderannya sampai menyusup ke dalam institusi, tempat Ibadah, Pesantren, PNS, TNI, BUMN, KAMPUS dan Sekolahan aliran RADIKAL.
KP Norman mengatakan , ciri-ciri HTI, Khilafah , wahabi yang paling kentara adalah menolak demokrasi. Salah satu ormas yang kerap dituding mengadopsi paham dan gerakan HTI, Wahabi di Indonesia adalah FPI. Jaringan Radikal lainnya ada dalam daftar Densus 88.
Ormas FPI garda terdepan dikenal sebagai ormas yang mendambakan tegaknya SYARIAT ISLAM di Indonesia.
Selain itu, dikenal juga getol melakukan aksi sweeping terhadap aktivitas kearifan Budaya lokal , situs situs peninggalan Leluhur yang dianggap menyimpang dari Syariat Islam.
Gerekan HTI, Wahabi suka sebar fitnah, suka maki-maki Pemerintah, suka menghasut di manapun berada. Kemudian musuh beratnya adalah POLISI ,kepala Negara mereka bertujuan menggantikan PANCASILA dengan NKRI SYARIAH, .
"Kalau tidak sepaham maka semuanya dianggap kafir. Itu cirinya. Setiap kita menemukan HABIB yang mengkafir-kafirkan , pasti orang HTI, wahabi. Sesama muslim saja dibilang kafir apalagi non-muslim bagaimana itu?
Islam itu rahmatan lil alamin. Yang kita perangi sekarang adalah HTI sebagai musuh bersama .
Jaringan HTI berupaya agar Rizieq segera balik ke Indonesia. Tapi jangan lupa Indonesia Negara Hukum tetap kena perkara Hukum. Jadi tinggal pilih saja, memang siapa dia. Kalau orang mengaku ulama tetapi memaki-maki Pemerintah, maki-maki ulama juga, itu tidak layak disebut ulama.
Ketum PERNUSA menilai ciri-ciri HTI wahabi lekat pada diri Rizieq Shihab karena menghina PANCASILA dan Bung Karno. Yakni saat pentolan FPI itu menyebut Pancasila versi Bung Karno menempatkan sila ketuhanan di pantat.
KP Norman menuding, mereka gagal menunggangi GERINDRA sekarang orang HTI Wahabi dimemfaatkan PENGUSAHA KERAH HITAM dan berlindung di IJTIMA ULAMA IV yang terang2an menolak PEMERINTAHAN TERPILIH.
Solusi terbaiknya adalah Pemerintah harus bertindak tegas, PNS, TNI, BUMN, KAMPUS, TEMPAT IBADAH yang sudah terkena pengikut HTI harus mendapat sangsi bila perlu pemecatan.
Masyarakat tidak perlu takut melapor karena HTI organisasi terlarang ada undang-undang yang siap mengganjal gerakan radikalisme mereka.
Kemudian yang paling utama, adalah akar ideologi Pancasila harus ditanamkan sejak dini. "(Pancasila) Itu kuncinya. Ajarkan kembali,"diseluruh lapisan masyarakat.
Sumber referensi dari kiriman WA KP Norman Hadinegoro Ketum Perjuangan Rakyat Nusantara " PERNUSA"
Ditulis ulang oleh : Point Consultant
.jpeg)
