Perbedaan AGAMA, WARGA NEGARA dan PANCASILA
Ternyata dari seluruh presiden di Republik Indonesia ini tidak ada yang sadar dan tidak ada yang berani berbicara jujur dengan seluruh warga negaranya, sehingga rakyatnya teradu domba dan tertimpa suatu ketidak tahuan membedakan arti topik diatas.
Saudara2 sebangsa dan setanah air yang bernaung dibawah negara Republik Indonesia ..... tentunya anda semua tahu bahwa kita semua ini hidup didalam dunia nyata yang bukan khayalan.
Yang dimaksud IDENTITAS WARGA NEGARA itu tidak dilihat dari agamanya, tapi dibuktikan dari kewarga negaraannya masing2.
AGAMA kitabnya dikarang oleh sosok filosuf yang ingin mencontohkan sifat2 perilaku manusia baru dari cerita2 sejarah perjalanan manusia2 hebat pada waktu itu yang sudah meninggal ribuan tahun yang lalu.
Dalam ajaran budi pekerti menjadi manusia baik itu, ribuan tahun yang lalu sampai sekarang hampir sama tergantung dari situasi dan kondisi.
Banyak manusia salah mengerti bahwa ajaran agama itu dibelokkan menjadi keyakinan persembahyangan supaya hidupnya diberikan rasa kasih olehNya dan bisa dapat rezeki dan masuk sorga.
Dunia ini nyata, dan semua ajaran dari kondisi alam itu gurunya bukan YME tapi dari manusia2 yang lahir didunia tergantung dari bidang2nya.
Rasa kasih juga demikian, timbul dari perjalan hidup yang diawali oleh pendidikan rasa dari orang tua, akhirnya berkembang sesuai kondisi perjalanan hidup masing2, tanpa membawa2 namaNya.
Dunia nyata .... tidak ada rumah peribadahan kecuali dunia itu sendIri yang BERATAP LANGIT dan BERLANTAI BUMI, sehingga seluruh manusia dunia wajib mnjalankan kewajiban hakikat yang baik tanpa melanggar undang2 dan hukum negara dalam setiap waktu tanpa batas dan dimnapun saja didunia ini.
Maka kalau mau bicara sholat atau sembahyang itu tidak ada jawaban yang pasti didunia. Yang pasti hanya hakikat.
Yang pasti itu harus mnjalankan HAKIKAT HIDUP, yaitu mau kerja mencari rezeki dengan kecerdasan, Berperadaban budaya agar disenangi dan dihormati lain, Rukun saling bergotong royong, akhirnya bisa saling berkasih sayang untuk dalam pertemanan atau perjodohan.
Semua diatas itu datangnya dari masing2 manusia sendiri yang akan dijawab alam dengan HUKUM SEBAB AKIBAT tanpa mengikutkan tanggung jawab YME.
Bagi manusia yang sadar bhwa YME itu ada ..... tentunya berpikir dimana ya YME.
Karena dunia itu nyata, tentunya YME juga tidak mau berbohong ...
Maka ketahui dan yakin percaya, bahwa YME itu ADA yang berwujud Alam Jagat Raya berisi ciptaanNya seperti UDARA, CAHAYA, ANGIN, AIR, API, BULAN, MATAHARI dan lain2 yang manusia tidak bisa menciptakan.
HILANGKAN HALUSINASI dalam persembahyangan yang tidak akan ada faedahnya, kalau berhalusinasi mendengarkan ucapan diri sendiri yang isinya hanya permohonan " MUDAH2AN "
PANCASILA di negeri ini pada dasarnya juga mengajar warga negara Indonesia berfelosufi agar percaya adanya dunia dan YME itu nyata
Selamat berbahagia dan kembangkan KELUHURAN BUDI PEKERTI dan PRAKTEK HAKIKAT.
H.H.S.N