CEO (Chief Executive Officer)
CEO atau Chief Executive Officer merupakan posisi tertinggi dari suatu perusahaan. Seorang CEO bertanggung jawab untuk membuat keputusan demi keberlangsungan perusahaan.
Pejabat Eksekutif Tertinggi (Inggris Amerika: chief executive officer atau CEO,[1] Inggris Britania: managing director atau MD),[2] atau disebut pula sebagai Direktur Utama (Inggris Amerika: executive director atau ED, Inggris Britania: chief executive atau CE) adalah jenjang tertinggi dalam perusahaan (eksekutif) atau administrator yang diberi tanggung jawab untuk mengatur keseluruhan suatu organisasi. Seseorang yang ditunjuk sebagai CEO dalam sebuah korporasi, perusahaan, organisasi, atau lembaga biasanya melapor pada dewan direktur.
Tugas seorang CEO (Chief Executive Officer; Amerika Serikat) atau MD (Managing Director; Britania Raya) perusahaan ditetapkan oleh dewan direktur atau otoritas organisasi lain, tergantung struktur hukum organisasi. Tugas mereka bisa luas atau terbatas dan biasanya diutamakan dalam delegasi otoritas formal.
Umumnya, CEO/MD bertugas sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor. Peran komunikator melibatkan pers dan seisi dunia luar, serta manajemen dan karyawan organisasi; peran pengambil keputusan mencakup keputusan tingkat tinggi terkait kebijakan dan strategi. Sebagai pemimpin, CEO/MD memberi saran kepada dewan direktur, memotivasi karyawan, dan menggerakkan perubahan dalam organisasi. Sebagai manajer, CEO/MD mengawasi operasi organisasi setiap hari, bulan, dan tahun.
Owner adalah kata yang sering digunakan dalam dunia bisnis.
Secara umum, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, arti kata owner adalah pemilik. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan pemilik adalah seorang yang memiliki, atau mempunyai.
Dalam konteks bisnis, owner sering disebut sebagai pemilik bisnis yang bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan. Istilah ini juga dapat merujuk pada individu atau kelompok yang memiliki atau berinvestasi dalam perusahaan.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai apa itu owner, tanggung jawabnya, serta perbedaannya dengan founder atau CEO, mari simak artikel berikut ini!
Apa itu Owner?
Seorang owner atau pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola bisnisnya. Tugas tersebut mencakup pengambilan keputusan strategis, perencanaan keuangan, dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.
Disamping itu, seorang owner harus bisa memimpin tim kerja dan dalam beberapa situasi, mereka juga bertindak sebagai manajer atau kepala perusahaan yang terlibat secara langsung dalam menjalankan operasional bisnis.
Namun, pada perusahaan dengan skala besar, seorang owner umumnya berfokus pada perencanaan dan pengambilan keputusan penting. Pemilik perusahaan atau owner juga memegang tanggung jawab terhadap aspek keuangan perusahaan.
Dalam hal ini, tugas seorang owner adalah memastikan keuangan perusahaan berada dalam kondisi sehat dan dapat memberikan keuntungan yang diinginkan. Oleh karena itu, mereka juga perlu memahami manfaat laporan keuangan, pengelolaan kas, dan pengambilan keputusan finansial.
Perbedaan CEO dan Owner
CEO adalah singkatan dari Chief Executive Officer, yang merupakan pemimpin tertinggi di perusahaan. CEO diangkat untuk mengelola perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada owner. Meskipun berada di atas CEO, owner tidak termasuk dalam struktur perusahaan.
Seorang CEO umumnya menjabat dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5 atau 10 tahun, dan bisa diberhentikan oleh owner jika diperlukan. Dalam menjalankan tugasnya, CEO dibantu oleh posisi-posisi penting lainnya, seperti CMO (Chief Marketing Officer), CFO (Chief Finance Officer), COO (Chief Operating Officer), dan CTO (Chief Technology Officer).
Perbedaan Founder dan Owner
Founder adalah orang atau kelompok yang menciptakan dan mendirikan suatu usaha. Mereka dianggap sebagai founder ketika memiliki ide dan memulai sebuah bisnis. Seorang founder dapat menjadi pemilik perusahaan atau bahkan diangkat sebagai CEO.
Walaupun dalam situasi tertentu seorang founder mungkin kehilangan kepemilikannya karena menjual saham kepada pihak lain, namun, gelar founder tetap melekat karena peran awalnya sebagai pendiri perusahaan.
Fungsi Owner dalam Perusahaan
Pemilik perusahaan berperan dalam mengelola bisnisnya, memastikan pertumbuhan perusahaan, dan mengelola tim karyawan atau bawahan.
Adapun beberapa fungsi utama dari owner adalah sebagai berikut :
1. Memberikan Tugas Kepada Karyawan
Bisnis skala menengah atau besar memerlukan karyawan yang bisa diandalkan, dan tugas seorang owner adalah memberikan tanggung jawab kepada pegawai dalam berbagai bidang seperti pemasaran, promosi, pengemasan, pengiriman, dan sebagainya.
Pemilihan karyawan untuk bisnis harus dilakukan dengan hati-hati, karena memiliki pegawai yang kompeten dapat membantu kelancaran operasional bisnis, dan sebaliknya.
2. Melakukan Kegiatan Administrasi
Administratif memiliki peranan penting dalam kegiatan bisnis, dan seorang owner harus memiliki keahlian dalam mengelolanya, terlebih jika usaha yang dijalankan masih dalam skala kecil serta belum memiliki sumber daya manusia yang mencukupi. Keahlian ini berupa tugas mencatat barang masuk dan keluar, mengelola catatan keuangan, serta menangani proses perizinan.
Sering kali, kegiatan administratif juga melibatkan hubungan dengan lembaga pemerintah seperti pajak dan bea cukai. Maka dari itu, seorang owner dari perusahaan yang memiliki skala besar biasanya akan memperkerjakan seseorang yang memang ahli dalam bidang ini.
3. Menyediakan Dana untuk Kelangsungan Bisnis
Ketika menjalankan bisnis, modal merupakan salah satu hal yang sangat penting. Tugas utama seorang owner adalah menyediakan dana untuk memastikan kelancaran transaksi perusahaan, seperti biaya produksi dan promosi.
Selain itu, owner juga bertanggung jawab menyediakan dana untuk membayar gaji karyawan, kecuali jika bisnis berskala kecil dan dijalankan sendiri tanpa pegawai, maka owner tidak perlu mengeluarkan dana untuk menggaji karyawan.
Tugas Owner
Memiliki perusahaan adalah sebuah tanggung jawab besar yang mengharuskan owner untuk selalu menjaga kelancaran bisnisnya.
Adapun beberapa tugas dan kewajiban seorang owner adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan Strategi Bisnis
Salah satu tugas utama seorang owner adalah bertanggung jawab untuk terus mengembangkan strategi pemasaran guna mencapai hasil optimal sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Pengembangan strategi bisnis juga menjadi tugas utama seorang owner, terutama bagi perusahaan dalam skala besar.
2. Bertanggung Jawab Atas Kerugian
Dalam bisnis, mengalami kerugian adalah hal yang lumrah terjadi, dan pemilik perusahaan berperan penting untuk mengatasinya. Seorang owner harus berusaha mencari solusi agar dampaknya dapat diminimalkan, terutama untuk karyawan.
Saat mengalami kerugian, owner biasanya bekerjasama dengan perusahaan lain untuk mencari bantuan dan terlibat langsung dalam proses negosiasi untuk mencegah situasi serupa di masa depan.
3. Membuat Peraturan Perusahaan
Tugas selanjutnya dari seorang owner adalah membuat peraturan di perusahaan yang harus ditaati oleh karyawan. Pembuatan kebijakan harus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan.
Owner berhak untuk memberikan peringatan atau memecat karyawan yang melanggar aturan, bahkan dapat menggunakan surat peringatan (SP) sebagai tindakan teguran. Semua tindakan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional bisnis dan meningkatkan produktivitas karyawan.
4. Memimpin Perusahaan
Tugas utama seorang owner adalah memimpin perusahaan dan memastikan kelancaran operasional. Beberapa owner biasanya lebih memilih menyerahkan tanggung jawab ini kepada direktur dan manajer.
Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu owner beserta fungsi, tugas, dan perbedaannya dengan CEO atau founder. Pada intinya, owner adalah seorang yang terlibat dalam pengelolaan, berinvestasi, dan membantu perusahaan untuk terus berkembang.
Berbicara mengenai perkembangan bisnis, melakukan ekspansi adalah salah satu opsi yang banyak dipertimbangkan oleh perusahaan. Bank OCBC melalui Ekspansi Bisnis pun menyediakan berbagai produk untuk mendukung korporasi dalam melakukan perluasan bisnis.
Apakah CEO sama dengan pemilik perusahaan ?
CEO adalah seorang pemimpin tertinggi dalam struktur perusahaan. CEO juga bisa disebut direktur utama perusahaan. CEO diangkat oleh owner untuk mengelola perusahaan, sehingga CEO bertanggung jawab kepada owner. Meski berada di atas CEO, owner tidak berada di dalam struktur perusahaan.
Di atas CEO apa ?
Sehingga, bisa disebut bahwa presiden adalah orang kedua dalam rantai komando perusahaan setelah CEO. Biasanya, presiden memegang jabatan sebagai COO atau chief operating officer, yang bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.