Melacak Sejarah dengan Teknologi Nuklir:
Perspektif “baru” dalam arkeologi
Teknologi nuklir dapat digunakan untuk melacak sejarah, khususnya dalam bidang arkeologi, dengan cara mengidentifikasi fosil dan artefak. Metode analisis berbasis nuklir dapat membantu mengungkap sejarah secara lebih akurat dan mendalam.
Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah memanfaatkan teknologi radiasi untuk melakukan penelitian peninggalan budaya nusantara. Beberapa fasilitas yang dimiliki BRIN untuk penelitian arkeologi di antaranya: Laboratorium Hamburan Neutron, Fasilitas radiografi neutron, Gamma & X-Ray Computed Tomography, Nuclear Analitycal Techniques (NAT).
Webinar yang membahas topik "Melacak Sejarah dengan Teknologi Nuklir: Perspektif Baru dalam Arkeologi" juga telah diselenggarakan oleh Wisnubroto's Lab dan HIMNI. Dalam webinar ini, Dr. Sofwan Noerwidi, M.P.Q. dari BRIN akan membahas bagaimana teknologi nuklir dapat membuka wawasan baru dalam penelitian arkeologi.