Calon Gubernur Jatim Risma dan Incomeben Bupati Kediri Mas Dhito Kampanye Bersama.
Apakah Mas Dhito Bisa Sinergi Dengan Calon Gubernur Jatim Incomeben Khofifah ?
OPINI POLITIK ?
OPINI POLITIK ?
Pada hari Minggu, tanggal 6 Oktober 2024, telah dilaksanakan acara pertemuan dan kesepakatan bersama kampanye pilkada serentak 2024, dalam acara Deklarasi Laskar Agraris.
Harapannya baik pasangan calon gubernur Jatim Risma - Gus Hans dan pasangan pilbup kabupaten Kediri Dhito - Dewi pasangan Incomeben, dapat menenangkan pilkada serentak 2024.
Pilkada kabupaten Kediri
Ada yang menarik disini, bahwa pasangan pilbup kabupaten Kediri Dhito - Dewi pasangan Incomeben, koalisi diusung ada gabungan partai PDI-P + KIM (Koalisi Indonesia Maju).
Demikian juga pasangan Khofifah - Emil Dardak pasangan Incomeben diusung oleh KIM + 01 Pilpres (Koalisi Indonesia Maju Plus).
Apakah pasangan Khofifah - Emil Dardak pasangan Incomeben mau merapat di kubu Dhito - Dewi ?.
Yang menarik lagi suara Fatayat NU dan Muslimat NU serta suara NU pada umumnya akan diperebutkan, perlu diingat bahwa Khofifah saat ini masih Ketua pusat Muslimat NU punya peranan penting dalam mengatur Muslimat NU maupun Fatayat NU.
Ada faktor menarik lainnya tidak kalah untuk dijadikan acuan pilkada di kabupaten Kediri yaitu pp sumber orang terpercaya Pak Prabowo Subianto selaku presiden terpilih ada tawaran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tawaran menteri kabinet, berarti pemerintahan Prabowo - Gibran akan sinergi ke para ulama dan kiyai untuk memperkuat pemerintahan serta menjaga kestabilitas keamanan, ekonomi meningkat dan iklim investasi terlindungi, negara dan bangsa Indonesia mengingat masalah intoleransi akhir-akhir ini sangat mencolok.
Apalagi menurut rumor lokal yang berkembang di masyarakat bahwa mantan bupati Kediri Sutrisno mendukung paslon Deni - Mudamamah, perlu diketahui mantan bupati Sutrisno dulunya juga mantan ketua PDIP kabupaten Kediri yang dilengserkan oleh keputusan DPP PDIP. Sutrisno pernah menyandang salah satu bupati terkaya se-Indonesia dan jaringannya masih kuat di kades-kades semasa menjabat hingga dilanjutkan ke istrinya dr. Hariyati dalam kurun 20 tahun. Diprediksi jika informasi tersebut benar akan seru pilkada di kabupaten Kediri.
Kita tunggu hasilnya pergerakan kampanye selanjutnya dalam pilkada serentak 2024 ?
Kemungkinan besar Khofifah tidak akan merapat ke Dhito karena etika setelah Dhito bersama Risma menghadiri deklarasi relawan Laskar Agraris.
Bisa dipastikan suara konstituen Dhito dari Fatayat NU dan Muslimat NU akan satu komando Khofifah Indar Parawangsa. Perlu dingat bahwa suara Fatayat NU dan Muslimat NU sangat besar dan bisa menjadi penentu pemenangan di pilkada kabupaten Kediri 2024.
Bagaimana dengan serangan fajar ? Menurut survey dilapangan serangan fajar berupa amplop maupun sembako atau berupa apapun akan diterima kalangan masyarakat namun pilihan akhir tidak akan berubah. Jadi serangan fajar di kabupaten Kediri tidak akan effektif. Hasil temuan survey dilapangan pilkada di kabupaten Kediri banyak dipengaruhi oleh faktor tokoh masyarakat terutama tokoh agama. Kebetulan paslon no 1, Deni - Mudamamah diusung yang berlatar belakang para tokoh agama PKB dan NASDEM.
OPINI POLITIK ?
Paslon no 1, Deni - Mudamamah |
Ketua PC Fatayat NU kab. Kediri dan Ketua PC Muslimat NU kab. Kediri |
Ketua Fatayat NU Jatim Siti Maulidah dan Ketua Muslimat NU Jatim Nyai Hj. Masruroh Wahid |
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Incomeben gubernur Jatim |
Tokoh-tokoh pengaruh :
OPINI POLITIK ?
Koalisi partai pengusung di pilkada propinsi Jatim pasangan Khofifah - Emil dan kabupaten Kediri Dhito - Dewi hampir sama (red. bisa dilihat di gambar artikel ini), bisa mungkin paslon yang diusung koalisi partai akan bersinggungan di pilkada gubernur dan pilkada bupati, di propinsi Jatim PDIP mengusung Risma - Gus Hans rival Khofifah - Emil, sedangkan di kabupaten Kediri PDIP dan KIM mengusung Dhito - Dewi.
Akankah dinamika komando partai akan di mainkan ?
Menurut survey dan hitung-hitungan diatas kertas jelas Khofifah - Emil sebagai paslon Incomeben harusnya menang dan punya pengaruh komando kebawah.
Namun di pilkada kabupaten Kediri akan sangat membutuhkan perhatian lebih, mengingat paslon Incomeben Dhito - Dewi 5 tahun yang lalu melawan bumbung kosong. Jadi belum ada barometernya. Perlu diingat bahwa perolehan suara dulu ada faktor undecided voter hampir 55-60% dan kursi DPRD kabupaten Kediri berkurang menjadi 13 kursi DPRD kabupaten Kediri. Ada yang menarik dan unik lagi ayahnya Dhito, yaitu Pramono Anung juga mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Si Doel Anak Sekolah Rano Karno.
Mari kita amati dan analisa bersama-sama dengan didukung dari berbagai sumber referensi, Bagaimanakah pasangan-pasangan paslon pilkada serentak 2024 yang diusung oleh PDI-P menarik untuk disimak publik, tahunya masyarakat bahwa Jokowi sebagai Presiden 2 periode pernah menjadi personil petugas partai Top di tubuh PDIP, namun di pilpres 2024 kemarin ada gap / tidak sepaham dengan Megawati hingga memunculkan berita-berita hoaxs serta ujaran kebencian ?
Apakah sistem patronasi (kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang untuk membuat perjanjian dalam suatu kontrak kerja), kepemimpinan stail Megawati Soekarnoputri masih punya tempat di pilkada serentak 2024 dan Bagaimana untuk dunia perpolitikan kedepan di Indonesia apakah sistem patronasi kepemimpinan partai masih trending exis menarik kontituen ?
OPINI POLITIK ?
Berikut foto dokumentasi kegiatan kampanye pilkada serentak 2024 (sumber foto Bimbim Irham Abimanyu dalam postingan FB & group WA) :
OPINI POLITIK ?
Calon Gubernur Jatim Risma dan Incomeben Bupati Kediri Mas Dhito Kampanye Bersama |
Calon Gubernur Jatim Risma dan Incomeben Bupati Kediri Mas Dhito Kampanye Bersama |
Peserta calon gubernur Jatim & calon bupati Kediri Pilkada 2024 :
Tampak dibawah barnner dipinggir jalan partai pengusung kualisi paslon Incomeben Khofifah Indar parawansa - Emil Dardak
OPINI POLITIK ?
Tampak dibawah barnner dipinggir jalan partai pengusung kualisi mosok ra menang yo.... kebangeten :
OPINI POLITIK ?
Akhirnya berdasarkan pengamatan dan analisa pada tanggal 30 Oktober 2024, terpasang banyak baliho barnner calon gubernur Jatim Risma - Gus Hans dan calon bupati kabupaten Kediri Dhito,- Dewi, terlihat baliho baru saja terpasang terlihat baliho baru masih dalam keadaan bagus. Dipastikan calon bupati kabupaten Kediri Dhito tidak akan senergi dengan calon Incomeben Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa.
Pengamatan dan analisa berikutnya suara Muslimat NU dan Fatayat NU serta Nahdliyyin kemana ?
Suara swing voter memilih pada pilihan siapa ?
Kelihatannya kualisi partai belum berfungsi optimal atau hanya seperti dagang sapi saja (tinggal glanggang colong playu).
Kita tunggu tanggal pencoblosan 27 Nopember 2024, siapa pemenang yang sebenarnya ?
Apalagi ada kabar burung pengarahan Golput, jika informasi tersebut benar maka bakal seru ?
Baliho tersebut seperti jepretan camera hp berikut ini :
Sampling foto diambil sepanjang jalan raya Kediri - Tulungagung.
Foto paslon didepan kantor Partai Golkar kabupaten Kediri
OPINI POLITIK ?
OPINI POLITIK ?
OPINI POLITIK ?
OPINI POLITIK ?