Ibu Nyai Hj. Rodliyah Djazuli
BACA DISINI :
Kisah Nyai Rodliyyah
“Sampean ngaji mawon, kulo sing ngurusi sangune.”
Dengan kalimat sederhana itu, Nyai Rodliyah menyerahkan seluruh hidupnya untuk menopang perjuangar suaminya, KH. Djazuli. Beliau relá berjalan kaki dari desa ke desa menjajakan kain dan arloji demi menjaga bara api ilmu tetap menyala di pesantren. Tak hanya sebagai istri kiai, beliau adalah Ibu Pesantren-ummul ma had-yang sabar, mandiri, dan istigamah dalam ibadah. Dari tangannya yang kuat, lahir generasi ulama
yang tangguh dan Al-Falah Ploso yang terus hidup hingga hari ini.







