TRIAD
Triad mungkin tidak seterkenal Yakuza yang pamornya mendunia, namun soal pengaruh, gangster Jepang itu kalah jauh. Ya, tidak seperti Yakuza yang hanya terkonsentrasi di Jepang saja, jaringan yang sudah dibangun Triad sudah mendunia. Tak hanya ada di Tiongkok, Taiwan, Hongkong, atau Malaysia saja, Triad juga konon beroperasi di Amerika seperti New York atau Las Vegas. Bahkan baru-baru ini mereka juga diendus ada di Italia.
Dilihat dari sejarahnya Triad juga bukanlah organisasi mafia kemarin sore, melainkan sudah terbentuk ratusan tahun lalu. Atau tepatnya di masa dinasti Qing. Seiring berjalannya waktu mereka tidak punah malah terus lestari bahkan sampai bisa berkembang mendunia seperti sekarang ini.
Soal mempertahankan eksistensi mungkin mereka hebat, namun, jangan lupa kalau Triad adalah mafia. Mereka berbuat kejahatan untuk memuluskan tujuan. Harta, wanita, obat-obatan, dan pembunuhan adalah hal lumrah bagi mereka.
Berikut adalah fakta-fakta Triad :
1. Triad Sudah Ada Sejak Dahulu Kala.
Triad terbentuk sejak tahun 1760an. Organisasi ini awalnya bernama Tian Di Hui yang fokus pergerakannya adalah untuk melakukan kudeta kekaisaran Manchu era Dinasti Qing. Organisasi ini awalnya bersifat patriotis, namun lama-kelamaan bergeser dari tujuan utamanya. Tian Di Hui akhirnya menjadi organisasi pemberontak yang gila. Alasannya sendiri karena mereka merasa tidak dilibatkan dalam hal-hal penting setelah Dinasti Qing tumbang. Mereka pun mempertahankan sikap yang buruk ini hingga berabad-abad. Hingga akhirnya terbentuk Triad yang kita kenal sekarang.
2. Triad Terpecah Menjadi Golongan yang Bergerak Independen.
Sama seperti sebuah hirarki yang terpecah, Triad adalah induk yang memiliki cabang-cabang. Setidaknya ada empat cabang Triad paling mematikan di dunia. Mereka adalah Wo Hop To, Wo Shing Wo, Sun Yee On, 14K, dan Luen. Hampir semua anakan Triad ini berbasis di Hongkong. Meskipun begitu, aksi kriminal mereka sudah mendunia.
Anggota Triad.
Masing-masing Triad ini punya member atau anggota sendiri-sendiri. Yang paling banyak adalah Sun Yee On dengan jumlah anggota sampai 55 ribuan orang. Anakan Triad ini sebenarnya juga adalah induk, pasalnya, di bawah mereka masih ada lagi sub grup yang lain. Soal aksi kriminal, pemerasan, trafficking, obat-obatan terlarang, prostitusi, judi, adalah hal-hal yang biasa mereka lakukan.
3. Menjadi Anggota Triad Bukan Perkara Mudah.
Meskipun ini adalah organisasi kriminal, namun niat jahat saja tidak cukup untuk bisa menjadi anggota. Ya, ada banyak sekali persyaratan bagi seseorang untuk menjadi anggota Triad. Beberapa di antaranya adalah kesiapan untuk mati kapan pun, serta mengucapkan janji-janji setia yang kalau dilanggar konsekuensinya juga adalah kematian.
Tentang janji setia, setidaknya ada 36 butir pasal yang harus mereka lakukan dengan benar. Misalnya, memperlakukan keluarga sesama anggota seperti keluarga sendiri, tidak berkonspirasi untuk menipu sesama anggota, atau membantu sesama anggota apabila tertangkap kepolisian.
4. Triad Pernah Bersekongkol dengan Korea Utara.
Tak hanya melakukan kriminal terorganisir, Triad ternyata juga pernah melakukan kerja sama dengan beberapa negara, namun dalam hal kejahatan pula. Salah satu yang pernah tercatat adalah kerja sama mereka dengan negara paling dibenci di dunia, Korea Utara.
Dilansir dari New York Times, Triad pernah membantu Korut membantu memalsukan dan menyebarkan uang palsu dolar pecahan $100 dengan nilai yang tak terbatas ke seluruh dunia. Gara-gara ini AS pun harus mendesain lagi uang pecahan $100 agar aksi tersebut bisa segera dihentikan.
5. Triad Sangat Nyata, Tapi Polisi Bagai Tak Punya Daya.
Hal yang mengherankan tentu saja tentang sikap kepolisian-kepolisian daratan Tiongkok yang seolah adem ayem, padahal Triad adalah ancaman nyata. Ada dua alasan yang melatarbelakangi hal itu. Pertama, Triad berkomplot dengan oknum polisi, dan kedua adalah tidak beraninya kepolisian karena Triad sangat besar dan susah untuk dihancurkan.
Meskipun terkesan diam, tapi sebenarnya kepolisian di wilayah konsentrasi Triad telah melakukan banyak usaha. Bahkan di Hongkong ada satuan khusus yang bertugas melakukan investigasi kepada Triad ini. Sayangnya, hampir semua usaha kepolisian ini tidak benar-benar terasa dampaknya.
Inilah fakta Triad, organisasi kriminal yang mungkin bisa dibilang paling gila di dunia karena mereka menyebar banyak sekali di negara-negara besar. Sangat mengerikan melihat apa yang mereka lakukan, sayangnya, meskipun sangat nyata eksistensinya, hampir-hampir tak ada yang mampu meringkus geng besar ini. Hal tersebut adalah bukti jika kekuatan Triad memang gila.
Triad (mandarin, pinyin, Sanhehui) adalah sebuah organisasi kriminal etnis Tionghoa yang berbasis di Hong Kong, Macau, Tiongkok Daratan, dan di negara-negara dengan populasi etnis Tionghoa yang besar seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, Inggris dan Kanada.
Semula bernama Tian Di Hui (Langit, Bumi, dan Manusia). Didirikan sekitar tahun 1760-an, dengan tujuan menumbangkan kekaisaran Manchu era Dinasti Qing dan merestorasi peraturan Han di Tiongkok. Dinasti Qing tumbang pada 1911. Komunitas yang awalnya bersifat patriotis ini kemudian berubah menjadi tak terarah yang mengakibatkan organisasi ini tidak terlibat dan tak ikut menikmati kemajuan Tiongkok. Mereka lalu menjadi marah dan depresi, tetapi tak mampu mengubah jalan hidup pemberontak yang mendarah daging selama dua abad lebih. Akhirnya mereka berkembang menjadi organisasi kriminal bawah tanah. Inilah awal mulanya TRIAD yang kita kenal dewasa ini.
Sampai dengan berkuasanya Dokter Sun Yat Sen yang membentuk Republik Rakyat Tiongkok, Triad banyak mendapat fasilitas karena menurut sumber yang bisa di percaya Dokter Sun Yat Sen sudah menjadi anggota Triad sejak dia masih muda. Sampai dengan berkuasanya Chiang Kai-shek, Triad juga masih mendapat fasilitas.
Pada 1949, partai Komunis mengambil alih pemerintah Tiongkok dan menerapkan pengawasan ketat. Hal ini mengakibatkan para anggota TRIAD menyingkir ke daerah Selatan, Hongkong, Indonesia guna melanjutkan kegiatan. Sekitar tahun 1960 s/d 70-an tersiar kabar bahwa mereka sering bekerja sama dengan kepolisian dalam mengontrol wilayah kekuasaan mereka. Hal ini menimbulkan korupsi di tubuh kepolisian. Pada 1974, Komisi Independen Pemberantas Korupsi (ICAC) mengatasi masalah ini yang mengakibatkan Triad kehilangan rekan bisnisnya, yang mengakibatkan mereka beralih ke perdagangan bawah tanah.
Terdapat sekita 57 komunitas Triad di Hongkong. Kekuatan mereka terus meningkat, tetapi tetap ‘merendah’. Mereka kejam dalam polusi urusan kriminal. Pengaturan keanggotaannya sangat rumit. Kekuatan mereka lebih kuat dari yang diperkirakan. Mereka beroperasi dalam skala yang sangat kecil dan membatasi kekerasan antar anggota geng untuk menghindari sorotan publik. Tak ada figur pemimpin, tetapi secara umum mereka tergabung dalam beberapa kelompok independen yang sederajat, sehingga tidak dapat saling memerintah dan perbedaan level. Kekuatan sesungguhnya berada di level bawah dari hierarkinya. Biasanya seorang petarung membawahi sekitar 15 anggota aktif yang menguasai jalanan, gedung, pasar, lapangan, atau taman. Mereka juga memiliki kode numerik tersendiri untuk membedakan posisi dalam geng, seperti 426 yang berarti ‘petarung’, 489 ‘ketua’, 438 ‘deputi ketua’, 25 ‘mata-mata’ atau ‘pengkhianat’, dan lain-lain.
Untuk menjadi anggota, harus menjalankan upacara dengan mengucapkan 36 butir sumpah, 3 butir di antaranya :
Setelah memasuki gerbang Hung I, saya harus memperlakukan orang tua dan kerabat dari saudara sesumpah saya sebagai keluarga saya sendiri. Jika saya melanggar saya bersedia mati disambar lima petir.Saya tidak akan berkonspirasi dengan orang lain untuk mencurangi saudara sesumpah saya dalam berjudi. Jika terjadi saya akan mati oleh pedang anggota-anggota saya sendiri.Jika saya mengetahui bahwa Pemerintah mencari saudara sesumpah saya, maka saya akan segera memberitahu saudara sesumpah saya tersebut agar ia dapat melarikan diri dengan segera. Jika melanggar saya akan mati disambar lima petir.
Aktivitas di Luar Negeri.
Aktivitas Triad di luar negeri berada di kota-kota berpopulasi warga keturunan Tionghoa yang cukup besar, seperti San Fransisco, New York, Seattle, Chicago, Sacramento, Boston, Los Angeles, Las Vegas, Auckland, New Orleans, Vancouver, Toronto, dan Sao Paulo. Dan diperkirakan London, Manchester, dan Amsterdam merupakan pusat baru aktivitas Triad. Mereka sering terlibat dalam penyelundupan imigran ilegal dari Asia Timur yang menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
Organisasi Kriminal.
Saat ini posisi Triad lebih mirip seperti organisasi bisnis. Interaksi antar kekuatan geng Triad di Tiongkok daratan, Taiwan, Macau, dan Hongkong tidak menghindar dari perhatian pihak berwenang setempat, tetapi justru mendapat banyak keuntungan. Pasar terbesar saat ini berada di Tiongkok daratan, dan mereka sangat berorientasi pada bisnis. Mereka mengejar uang dalam jumlah besar melalui jalan apapun.
Organisasi kriminal Tionghoa adalah gengster beretnis Tionghoa yang terlibat dalam kegiatan ilegal. Geng-geng yg diselidiki MID (Departemen Intel Militer) RRT dapat dikategorikan dalam dua kelompok :
Organisasi kriminal tradisional (contoh: Triad Wo Hop To, Triad 14K)Organisasi kriminal yg non-tradisional (contoh: Geng Fuqing dan Taihuancai alias "Big Circle Boys").
Kelompok triad ini memiliki kesamaan berupa asal usul sejarah yang telah berusia ratusan tahun, struktur organisasi hierarkis yang kukuh dan upacara yang mengikat tiap-tiap anggota satu dengn yang lain. Pemimpin kelompok Triad tidak langsung mengelola kegiatan anggotanya di negara lain, tetapi pengaruh mereka meluas secara internasional disebabkan kekuatan finansial dan hubungan bisnis global serta hubungan pribadi yg mereka miliki.
Sebagian besar anggota senior dari kelompok triad yang telah berdiri lama adalah pengusaha yang kurang terlibat dalam kegiatan usaha yang sah. Banyak di antara mereka telah memperoleh paspor negara asing, termasuk para anggota keluarga mereka dan mereka telah melakukan diversifikasi dalam usaha mereka serta berinvestasi untuk keuntungan dari kegiatan kriminal yang mereka dapatkan di negara lain. Mereka melakukan kerja sama dgn anggota Triad di luar negeri dalam kejahatan internasional seperti peredaran narkoba, penyelundupan imigran ilegal, penipuan kartu kredit, pencurian peralatan komputer dan kendaraan bermotor, pembajakan hak cipta intelktual dan pencucian uang. Dengan beberapa pengecualian, struktur organisasi Triad zaman sekarang jauh lebih sederhana.