INTOLERAN
Kata intoleransi berasal dari kata prefik in yang berarti “tidak, bukan” dan kata dasar toleransi yang memiliki arti sifat toleran
Intoleran adalah sikap tidak bisa menerima perbedaan, kurangnya rasa hormat, dan tidak menghargai hak orang lain. Seseorang yang intoleran akan kesulitan untuk menghormati dan menghargai keyakinan, pendapat, atau kebiasaan orang lain yang berbeda dengan dirinya.
Jadi, intoleransi adalah sebuah paham atau pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dalam toleransi yaitu perasaan empati kepada orang atau kelompok lain yang berasal dari kelompok, golongan, atau latar belakang yang berbeda.
Intoleransi dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti rasisme, seksisme, diskriminasi agama, atau diskriminasi lainnya.
Faktor munculnya paham intoleransi, antara lain kepribadian, pengetahuan yang memutlakkan, hubungan dengan kekuasaan, dan menganggap pribadi atau golongannya paling benar.
Pada sebuah penelitian dan pengkajian, menemukan konsep toleransi yang dapat digolongkan menjadi dua yakni :
1. Memberi kebebasan, menghormati dan.
2. Menghargai perbedaan.
Sedangkan konsep intoleransi yang telah peneliti temukan dalam penelitian yakni kurangnya rasa menghargai dan menghormati.
Ciri-ciri orang yang intoleran, antara lain: Tidak mengenal dan menerima perbedaan, Merasa paling benar, Menilai semua orang yang tidak seperti mereka itu salah.
Sikap intoleran dapat menimbulkan konflik sosial dan menghambat rasa persatuan nasional. Intoleransi juga dapat mengurangi rasa empati masyarakat kepada masyarakat yang lain.
By, POINT Consultant